BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Lalu Lintas (Lantas) Polres Bangkalan menindak sebanyak 1.054 pelanggaran selama 7 hari menggelar operasi patuh, sejak dimulai tanggal 29 Agustus lalu.
"Pelanggaran operasi patuh yang berlangsung selama 7 hari ini masih banyak didominasi oleh roda dua (R2)," jelas Kasatlantas Bangkalan AKP M. Ardi Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (5/9).
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
Adapu pelanggaran yang paling banyak didapati selama operasi patuh, yakni pengendara tak menggunakan helm standar SNI. "Masyarakat masih banyak tidak mengugnakan helm standar SNI," kata Kasatlantas.
Selain tidak menggunakan helm SNI, pelanggaran lainnya adalah anak di bawah umur, termasuk anak sekolah yang mengendarai motor. "Jadi kita minta ke depan masyarakat Bangkalan harus lebih tertib dalam berkendara," ujar Mantan Kaur Ren Subagrenmin Ditlantas Polda Jawa Timur itu.
"Yang perlu dipahami, bahwa taat berlalu lintas adalah menjaga keselamatan dirinya dan orang lain. Harus mengerti dalam berlalu lintas agar keselamatan bersama untuk semua penguna jalan," pungkasnya. (uzi/rev)
Baca Juga: Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polres Bangkalan Gelar Donor Darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News