NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kekosongan pemimpin di Pemerintahan Desa (Pemdes) Papungan Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, berdampak pada proses pembangunan yang dianggarkan melalui PAD Desa.
Saat ini, Pemerintahan Desa Papungan telah sepekan dipimpin oleh Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan. Hal ini disebabkan kades yang sebelumnya telah habis masa baktinya. Sedangkan sekretaris desa (Sekdes) yang seharusnya sebagai Pelaksana Tugas (plt) juga telah pensiun.
Baca Juga: Top! Kasat Samapta Polres Ngawi Inisiasi Berbagi Makanan Sehat di Pedesaan
Agar pemerintahan tetap berjalan, Sekcam Pitu ditunjuk sebagai Pj Kepala Desa Papungan. Namun baru beberapa hari melaksanakan tugas sebagai Pj Kades Papungan, Sekcam yang ditunjuk juga mengajukan cuti hingga akhir pensiun lantaran menderita sakit gagal ginjal.
"Saat ini kepemimpinan Desa Papungan sedang kosong, dan saya hanya menghandel proses administrasi yang dibutuhkan warga," jelas Kaur Pemerintahan Desa Papungan Danang Iswahyu Dwiyono saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Menurut keterangan Danang yang telah menjabat selama empat tahun tersebut, dia telah menyurati BPD untuk mengajukan penunjukan kembali Pj Kades. Namun surat tersebut belum ditindaklanjuti karena Bupati Ngawi sedang tidak berada di tempat.
Baca Juga: Sebabkan Sesak Napas, Warga Desa Guyung Ngawi Keluhkan Asap Pembakaran Batok Kelapa
Tidak adanya Pj Kades membuat pencairan dana ADD maupun DD, serta pembagian hasil pajak tidak dapat dilakukan. "Mau gimana lagi, keadaannya begini, kalau urusan sebatas masalah KK atau KTP saya masih bisa menyelesaikan," terangnya.
Ia berharap Pemerintahan Desa Papungan dapat segera berjalan normal. Namun, pelantikan kepala desa terpilih diperkirakan baru digelar bulan Oktober mendatang. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News