TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H Fathul Huda memastikan bahwa gempa yang terjadi di wilayahnya tidak menimbulkan kerusakan. Meski, gempa tercatat berkekuatan 5.6 skala richter dan 6.0 skala richter.
"Meski titiknya ada di Barat Laut Tuban, tetapi dari Tuban malah tidak berasa gempa," ujar Bupati Huda saat dihubungi melalui ponselnya.
Baca Juga: Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing
Kata dia, meski sejauh ini gempa tersebut dirasakan di berbagai daerah, dari NTB, Bali, sebagian wilayah Jatim, Jateng, hingga ke Yogyakarta, namun di Kabupaten Tuban sendiri tidak ada kerusakan akibat adanya gempa tersebut.
"Sejauh ini ndak ada laporan kerusakan. Alhamdulillah kita harus banyak bersyukur," imbuh bupati kelahiran Montong ini.
Kendati tidak berdampak di Kabupaten Tuban, Fathul Huda tetap mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan tenang. Ia meminta kepada masyarakat agar selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG.
Baca Juga: Kepala BNPB Minta Penanganan Korban Gempa Fokus Pemenuhan Kebutuhan Dasar
"Kami harap kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong atau belum tentu kebenarannya," pesan Huda.
Sementara itu, Kepala BMKG Tuban Desindra Deddy Kurniawan menerangkan, gempa bumi di Kabupaten Tuban pada 19 September 2019, tepatnya di lokasi 6.40 LS 111.84 BT (58) Km barat laut Tuban-Jatim, tidak berpotensi tsunami. Ada dua kali gempa, yakni Gempa Magnitude:5.6 skala richter terjadi pukul 14:06:31, dan gempa susulan kedua terjadi pukul 14:31 dengan kekuatan 6,0 skala richter.
"Gempa ini kedalaman 656 kilometer, tidak berpotensi Tsunami, namun dirasakan sekitar III MMI," papar Desindra. (wan/ian)
Baca Juga: Korban Terdampak Gempa di Tuban Dapat Bantuan Konseling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News