PACITAN, BANGSAONLINE.com - Garam beryodium yang diduga mengandung serbuk kaca, mulai viral di jejaring media sosial dalam beberapa hari ini. Hal itu terungkap ketika ditemukannya salah satu garam pabrikan dengan simbol segitiga kuning yang sebagian tak bisa larut dalam air.
Menurut Kusuma, salah seorang pemilik kios pracangan di Desa Sumberharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, memang belum lama ini ia sempat mendengar kabar adanya produk garam beryodium yang diduga mengandung serbuk kaca. Namun dia tak bisa menyeleksi garam merek apa yang disinyalir ada kandungan serbuk kacanya tersebut.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Yang saya jual seperti ini, merek segi tiga biru. Garam ini sudah direkomendasikan, sebab sering kali dijadikan sarana demo memasak oleh ibu-ibu di desa ini," katanya, Ahad (29/9).
Kusuma juga baru mengerti cara mengetes garam dengan kandungan serbuk kaca setelah mendapat informasi dari wartawan.
"Ternyata cukup ditaburkan ke saringan, lalu dicelup ke air. Kalau ada butiran garam yang tidak larut ke air, mungkin itu yang diduga serbuk kaca," tuturnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Eko Budiono mengatakan baru mendapatkan informasi dari media. Ia pun menegaskan kalau itu tugas dan kewenangan BPOM. "Apa merek garam tersebut? Mohon diberi informasi, nanti akan kita laporkan ke BPOM," ujarnya.
Meski begitu, Eko berjanji juga akan melakukan cek lapangan. Sebab dikhawatirkan garam tersebut sudah masuk ke Pacitan. "Akan kita cek lapangan," tandasnya. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News