NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kasus bunuh diri di Kabupaten Ngawi kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh Sunaryo (58), seorang pria warga Desa Pakah, Kec. Mantingan, Ngawi. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di kusen pintu rumah.
Kejadian pada Rabu (2/10) sekitar pukul 05.30 WIB diketahui pertama kali oleh Tuminah (97), ibu kandung korban.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan Samsat Ngawi Terungkap, Diduga Suaminya Sendiri
Depresi karena sakit stroke yang telah dideritanya selama bertahun-tahun tidak kunjung sembuh diduga kuat menjadi penyebab kenekatan Sunaryo mengakhiri hidupnya secara tragis tersebut.
Insiden yang mengenaskan tersebut diketahui sewaktu Tuminah bangun tidur. Ia terkejut melihat anak lelakinya tersebut telah tergantung kaku di kusen pintu rumah belakang. Karena kondisi Tuminah yang lumpuh, ia hanya bisa berteriak meminta pertolongan pada tetangga.
Mendengar teriakan Tuminah, tetangga langsung mendatangi rumah korban dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polsek Mantingan.
Baca Juga: Geger, Nenek Sebatang Kara di Ngawi Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya
"Korban diketahui meninggal dalam keadaan gantung diri dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban," jelas Kapolsek Mantingan AKP Juwahir saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Setelah petugas polisi dan medis tiba di lokasi kejadian, mereka langsung melakukan olah TKP serta pengecekan pada tubuh korban. Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban telah mencoba melakukan kenekatan bunuh diri berkali-kali, namun selalu gagal dan diketahui pihak keluarga.
Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan melakukan penuntutan pada pihak manapun. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga yang langsung dimakamkan pada siangnya. (nal/ian)
Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News