Anggap Manajemen Gagal, Ultras Mania Demo DPRD Desak Gresik United Dikembalikan ke Rakyat

Anggap Manajemen Gagal, Ultras Mania Demo DPRD Desak Gresik United Dikembalikan ke Rakyat Massa Ultras Mania ketika menggelar demo di depan DPRD Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan supporter (GU), Ultras Mania menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Kamis (3/10). Sambil menggelar panggung orasi terbuka, mereka menuntut perbaikan manajemen PT. Persegres Joko Samudero sebagai pengelola .

Dalam orasinya, mereka menuding manajemen PT. Persegres gagal mengelola klub sehingga saat ini mati suri. "Kembalikan kepada masyarakat, biar kembali menjadi aset pemerintah. Rebut kembali GU. GU milik rakyat," teriak pendemo.

Baca Juga: Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United

Pada demo kali ini, Ultras Mania juga meminta DPRD untuk menggelar mediasi dengan memanggil pihak-pihak terkait. Yakni manajemen periode 2005-2009, manajemen 2010, hingga menajemen yang sekaran, dan pihak Pemkab Gresik. Langkah ini dilakukan untuk memperjelas sejarah proses peralihan legalitas (GU) yang awalnya berakta notaris milik Pemkab Gresik ke PT. Persegres Joko Samudero.

Ultras Mania juga meminta DPRD Gresik menertibkan manajemen PT. Persegres Joko Samudero agar lebih profesional dalam mengelola persepakbolaan di Kabupaten Gresik. Pasalnya, ada hak pemain yang selama ini belum terbayarkan, yakni gaji tahun 2017 dan 2018.

Bahkan, mereka juga meminta DPRD Gresik berkirim surat ke PSSI dan BOPI, supaya PT. Persegres Joko Samudero tak bisa mengikuti kompetisi bola apapun sebelum memenuhi kewajibannya atas hak-hak pemain yang belum terbayarkan. Kasus sengketa gaji pemain tersebut hingga saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center

Tidak hanya itu, Ultras Mania juga menegaskan akan memboikot seluruh pertandingan yang diikuti .

Setelah sekitar 1 jam menggelar panggung orasi, belum satu pun pimpinan dan anggota DPRD menemui pendemo. Informasi yang dihimpun, wakil rakyat kebanyakan masih melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD). (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO