Peringati Hari Jadi Pemprov Jatim ke-74, Ratusan Relawan Tanam Mangrove di Pantai Galis Pamekasan

Peringati Hari Jadi Pemprov Jatim ke-74, Ratusan Relawan Tanam Mangrove di Pantai Galis Pamekasan Ratusan relawan lingkungan dari berbagai elemen terlibat dalam penanaman pohon mangrove di Pantai Galis Pamekasan, Ahad (6/10).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan, ratusan relawan di Kabupaten mengadakan kegiatan penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai Desa Lembung Kecamatan Galis , Ahad (06/10/19) pagi.

Kegiatan bertajuk "Selamatkan Hutan Mangrove" ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-74 yang akan jatuh pada tanggal 12 Oktober 2019.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

"Dalam kegiatan ini, kami ingin atau berharap mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama pada instansi-instansi pendidikan untuk mengenal lebih dalam lingkungan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan alam yang semakin lama semakin rusak, semakin kurang sadarnya masyarakat atau manusia terhadap kepedulian lingkungan," ujar A. Katri Atmodjo, Kasi Rehabilitasi Lahan dan Peberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan , Ahad (06/10/19).

Total ada 1.300 bibit pohon mangrove dan propagul yang ditanam, melibatkan pelajar dari se-Kabupaten , BKSDA, mahasiswa IAIN, pramuka, UPT Pukesmas Teja, FRPB, Mapala, serta Perhutani. Kegiatan ini juga didukung KTH Sabuk Hijau serta Forum Wartawan .

Wahyudi, anggota Forum Relawan Penanggulan Bencana (FRPB) yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya turut berkontribusi dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

"Ke depan, semoga apa yang dilakukan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam pelestarian lingkungan, terutama pelestarian mangrove di madura," tutur Wahyudi yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial maupun bencana bersama FRPB.

Apalagi, lanjut Wahyudi, mangrove merupakan sebagai tanaman eksotik khas pantai merupakan pemecah gelombang pasang air laut. "Pohon Mangrove juga sebagai penahan abrasi pantai yang harus kita jaga dan lestarikan," ungkapnya.

Kegiatan penanaman pohon magrove tersebut diikuti tidak kurang dari 150 relawan. Mereka juga mendapatkan pemahaman cara menjaga kelestarian mangrove dan manfaat pohon mangrove. (yen/rev)

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO