Bupati Faida Resmikan Pembangunan Asrama Haji Jember Rp 220 Miliar

Bupati Faida Resmikan Pembangunan Asrama Haji Jember Rp 220 Miliar Bupati Jember dr. Faida MMR meresmikan pembangunan Asrama Haji di Desa/Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).

JEMBER, BANGSAONLINE.com dr. Faida MMR meresmikan pembangunan di Desa/Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (7/10/2019), yang menelan biaya kurang lebih Rp 220 miliar.

Gedung megah itu rencananya akan berdiri dengan 7 lantai. Bangunan akan dilengkapi miniatur kabah dan tempat untuk sai seperti dari Safa ke Marwa. Asrama haji nantinya sebagai tempat menasik haji dan tempat jemaah berkumpul sebelum berangkat ke Surabaya dan lanjut ke Tanah Suci Mekkah.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Untuk proses pembangunan akan dilakukan secara beberapa tahap. Di mana untuk tahap awal, akan selesai pada Desember 2019 mendatang

“Kita hari ini selamatan (tasyakuran, red) peletakan batu pertama pembangunan Jember, (saat ini) tahap pertama yang akan dilakukan untuk 3 bulan pertama, dengan anggaran dari APBD Jember sebesar Rp 17,5 miliar dari pondasi hingga struktur tahap pertama,” ujar Faida usai melakukan simbolis peletakan baru pertama sebagai tanda dilakukannya pembangunan gedung megah tersebut.

“Kemudian pada Januari 2020, dilanjutkan tahap kedua dengan anggaran Rp 132 miliar. Itu untuk bangunan sampai lantai ketujuh. Kemudian nanti di perubahan anggaran (APBD) 2019 (disiapkan anggaran) sekitar Rp 70 miliar, untuk interior, agar ini bisa juga berfungsi sebagai hotel transito, wisma atlet, wisma diklat, wisma daerah, dan memberikan manfaat maksimal,” jelasnya.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

“Untuk tahap pertama juga akan disiapkan 440 tempat tidur yang berada di dalam 135 kamar. Cukup untuk 1 kloter itu,” ujarnya.

Pembangunan asrama haji ini, kata Faida, sesuai dengan komitmennya bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dulu pernah berkunjung ke Jember. “Untuk pembangunan asrma haji menjadi tanggung jawab daerah, sementara untuk perpanjangan runway (Bandara Notohadinegoro), menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Untuk awal, selametan ini, bersama dengan 300 orang pekerja yang akan mengerjakan proyek ini,” ujarnya.

Untuk akses jalan, maupun juga keamanan di lingkungan ini, lanjut bupati wanita pertama di Jember itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres Jember dan juga Kodim 0824 setempat.

Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember

“Untuk akses jalan, kita lengkapkan (komunikasi) dengan Polsek yang masih menjadi sub sector, dan Koramil yang masih menjadi Pos Ramil. Untuk nantinya kami harap bias berkembang, karena di sini nanti akan menjadi pusat keramaian dan pusat olahraga. Bahkan juga menjadi destinasi religi,” ujarnya.

Lebih jauh Faida menjelaskan, untuk target penyelesaian pembangunan yang dilakukan secara bertahap itu, nantinya ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu tahun.

“Saya berharap 2021 bisa beroperasi dengan baik. Sehingga masyarakat perlu menyiapkan diri untuk kebutuhan Jemaah haji, KBIH-KBIH mempersiapkan diri, karena kebutuhan untuk mendukung Jemaah haji dari catering, UMKM, kebutuhan Jemaah (lainnya) alat perlengkapan ibadah, oleh-oleh souvenir, saya berharap jadi pendongkrak ekonomi umat,” ungkap dia. (jbr1/yud/ns)

Baca Juga: Bupati Jember Ajak Warga tak Golput

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO