PACITAN, BANGSAONLINE.com - Setelah mengalami koma selama dua bulan lebih, Puput Desty, siswi SMKN 2 Pacitan yang menderita kelumpuhan akhirnya meninggal dunia, Senin (7/10) petang. Puput menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit yang ada di Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Eko Budiono turut berbelasungkawa atas berpulangnya siswi kelas XII jurusan OTKP, SMKN 2 tersebut. Menurut Eko, pasien Puput ternyata menderita kanker saluran kandungan dan sudah masuk stadium empat. Tim dokter baru menemukan diagnosa tersebut, setelah pasien menjalani operasi tahap pertama lalu.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Sudah stadium empat. Itu yang menyebabkan pasien mengalami kelumpuhan hingga koma beberapa waktu sebelum akhirnya berpulang. Sebab sel kanker sudah menyebar," kata Eko, Selasa (8/10).
Eko berharap, keluarga ikhlas dengan kepergian Puput. "Segala upaya medis telah dilakukan, namun Allah berkehendak lain. Semoga almarhumah husnul khatimah diampuni segala dosa dan kekhilafannya," tandas dia.
Sebagaimana pernah diberitakan, Puput Desty siswi SMKN 2 Pacitan mengalami kelumpuhan. Puput selama ini menjalani rawat jalan. Setiap sepekan sekali harus melakukan kontrol ke salah satu rumah sakit negeri yang ada di Yogyakarta.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Kanker stadium lanjut yang diderita gadis asal Desa Melati Kecamatan Arjosari tersebut baru diketahui belakangan ini, tepatnya bulan September lalu. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News