GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan suporter kesebelasan Gresik United (GU), Ultrasmania kembali menggeruduk kantor DPRD Gresik untuk menggelar aksi demo, Rabu (9/10).
Demo ini sebagai tindaklanjut demo sebelumnya, Kamis (3/10) lalu, yang mendesak agar PT. Persegres Joko Samudero (PJS) mengembalikan kesebelasan Persegres Gresik United kepada masyarakat.
Baca Juga: Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United
Kedatangan ratusan supporter ini sebagai dukungan terhadap perwakilan Ultras yang tengah melakukan perundingan dengan manajemen PT. PJS. Mediasi itu difasilitasi pimpinan DPRD dan Komisi IV.
Seperti aksi sebelumnya, ratusan supporter Ultrasmania kembali menyuarakan tuntutan agar pengelolaan GU dikembalikan ke masyarakat. Ada empat tuntutan yang disampaikan pada demo kali ini.
Selain tentang pengelolaan klub GU, Ultras juga meminta DPRD Gresik mendesak PT. Persegres Joko Samudero profesional dalam mengelola persepakbolaan di Kabupaten Gresik. Yakni dengan memberikan hak pemain yang selama ini belum terbayarkan, meliputi gaji tahun 2017 dan 2018.
Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center
Selanjutnya, meminta DPRD Gresik berkirim surat ke PSSI dan BOPI supaya PT. Persegres Joko Samudero dilarang mengikuti kompetisi bola apapun sebelum kewajibannya atas hak-hak pemain yang belum diselesaikan. Kasus ini sendiri hingga saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.
Ultras juga menegaskan akan memboikot seluruh pertandingan yang diikuti GU di bawah naungan PT. Persegres Joko Samudero.
Hingga berita ini ditulis, mediasi antara Ultrasmania dengan PT. Persegres Joko Samudero masih digelar. Sedangkan di luar gedung DPRD Ultrasmania menunggu sambil berorasi. (hud/rev)
Baca Juga: Petrokimia Gresik Sponsorship Gresik United di Liga 2 Musim 2023-2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News