SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Teror pelemparan batu di kawasan Jalan Taman-Krian kembali marak terjadi. Para pengendara yang melintas jalur blackspot Kota Delta itu tentu harus semakin waspada. Entah apa motif dari pelaku yang sengaja melempar batu dengan ngawur. Puluhan kaca depan mobil pecah, namun belum ada satu pun pelaku yang tertangkap.
Dalam seminggu terakhir, terdapat puluhan korban akibat aksi pelempar jalanan itu. Meskipun tidak ada korban jiwa. Kerugian yang dialami tentu mencapai jutaan rupiah. Untuk ongkos memperbaiki kaca pecah atau bodi yang rusak.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Salah satu korbannya yaitu Andi Muhammad, saat melintas dikawasan jalan Raya Gilang Taman kemarin (9/10). "Mau ke Mojokerto, masih pagi sekitar pukul 05.00," jelasnya.
Lalu, dia dikejutkan dengan benda keras yang tiba-tiba menancap di kaca mobilnya sebelah kiri. "Krak, bunyi keras sekali. Saya sempat berpikir nabrak orang," jelasnya.
Dia pun menepikan kendarannya di sisi kiri jalan. Pria 34 tahun itu beranggapan, pelempar misterius itu mengendarai sepeda motor. "Pecah setelah salipan dengan motor, saat itu jalanan terbilang sepi. Tengok kanan kiri gak ada orang," paparnya.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Sehari sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada Indra Setiawan. Lokasinya hampir sama, menjelang jembatan layang Trosobo. "Sekitar jam 20.00, bodi samping kiri penyok dilempar batu, sama pejalan kaki," jelasnya.
Dari bekas penyokan, kira-kira ukuran batu sebesar bola tenis. Dia sempat melihat pelaku sejumlah tiga yang lari ke arah gang. "Gak berani berhenti, khawatir dirampok.Tapi lihat sepintas kira-kira masih usia remaja," paparnya.
Maraknya peristiwa tersebut dibenarkan Kanit Lantas Polsek Taman Ipda Gee Budayasa. "Dapat aduan, tapi belum ada laporan dari korban secara resmi," paparnya. Namun, lanjut Gede, pihaknya kerap melakukan patroli rutin di sepanjang kawasan tersebut. "Akan kami tingkatkan dengan skala besar, untuk antisipasi dn menangkap pelaku," paparnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Perwira dengan satu balok di pundak menjelaskan bahwa pihaknya pernah mengamankan pelaku pelemparan pada September lalu. Rupanya, orang tersebut mengalami gangguan jiwa. "Dipastikan pelakunya berbeda. Sebab, saat ini pelaku yang lama masih menjalani perawatan di RSJ Lawang," terangnya.
Terpisah, maraknya peristiwa kejahatan jalanan itu juga mendapat respon dari Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho. "Kita sudah tingkatkan patroli baik Polsek maupum Polres jajaran," tegasnya.
Upaya tersebut untuk mempersempit ruang gerak pelaku, khususnya kasus 3c (curat, curas dan curanmor). Termasuk peristiwa pelemparan batu kepada para pengendara.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Selain itu, pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar. Dengan aktif melakukan siskamling maupun kegiatan keamanan lainnya. "Laporkan saja segala peristiwa yang dialami, termasuk temuan maupun hal mencurigakan lainnya," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News