JEMBER, BANGSAONLINE.com - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Jember akan mencoba membangun kembali komunikasi yang baik dengan Pemkab Jember yang sempat terputus. Namun, jika dengan pemerintahan sekarang tidak dapat terlaksanan dengan baik, maka disepakati hal itu akan dilakukan pada pemerintahan baru 2020 mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam Musyawarah Cabang (Muscab) kelima BPC Hipmi Jember yang digelar di salah satu hotel yang terletak di jalan Karimata, Ahad (13/10/2019).
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Serahkan Ratusan Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Diketahui dalam Muscab tersebut, juga dilakukan pemilihan Ketua BPC Hipmi Jember baru untuk periode 2019 - 2022. Secara aklamasi, terpilih Nur Rizal Arief untuk menggantikan ketua sebelumnya, Agusta Jaka Purwana.
"Kami akui, selama ini komunikasi Hipmi dengan pemkab terputus, dan ini akan mengganggu perekonomian di Jember," ujar Rizal saat konferensi pers di sela kegiatan rapat muscab tersebut.
Dengan terputusnya komunikasi tersebut, lanjut Rizal, pihaknya akan berupaya menyambung kembali sebagai langkah sinergitas. "Tapi jika niatan baik ini diacuhkan, kami menunggu pemerintah yang baru. Sehingga bisa beriringan membangun perekonomian Jember semakin bergairah," tegasnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Hipmi Sidoarjo Komitmen Tumbuhkan Pengusaha Muda hingga Desa
Upaya untuk menyambung sinergi dengan Pemkab Jember, menurut Rizal, dalam keorganisasian BPC Hipmi Jember, sejatinya sangat positif. Apalagi, Hipmi Jember memiliki anggota 300 lebih pengusaha muda.
"Potensi ini sangat disayangkan, jika tidak dimanfaatkan oleh pemerintah dalam upaya memompa perekonomian di Jember. Sehingga dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah," katanya.
Apalagi, lanjut salah seorang kontraktor asal Jember ini, program Hipmi ke depan sudah mengarah ke desa-desa untuk mengeksplor potensi yang ada. "Kami akan bekerja sama dengan pemerintah yang ada di desa, untuk menggali potensi yang ada di sana. Banyak potensi yang belum tersentuh, dan dengan adanya Hipmi masuk desa, diharapkan potensi yang dimiliki desa bisa tersentuh dan bisa bersaing," tandasnya.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Jombang, BPD Targetkan 10 Ribu Pengusaha Muda Baru
Selain itu, Hipmi juga akan memanfaatkan dunia digital untuk media promosi. "Kami (juga) akan memanfaatkan secara optimal industri digital marketing. Hipmi ke depan akan mengarah ke sana. Apalagi anggota Hipmi Jember ada yang sudah melakukan industri, bisa dilibatkan," sambungnya.
Sementara Pengurus Hipmi Jatim Amroe yang turut hadir dalam muscab tersebut, mengaku mendukung segala upaya Hipmi Jember untuk membangun komunikasi kembali dengan Pemkab yang terputus itu.
"Kami ini pemuda pengusaha dan punya jiwa. Cita-cita organisasi, mewujudkan pengusaha muda yang nasionalis dan berjiwa pejuang. Senyampang para pihak yang berkaitan bisa sejalan dengan kami, kami akan berjalan beriringan," ujarnya.
Baca Juga: Pelantikan Hipmi Kota Blitar, Siap Jadi Wadah untuk 47 Ribu Pemuda
"Namun Jika tidak, Hipmi akan berjalan sendiri sesuai dengan cita-cita organsasi. Hipmi kekuatan perekonomian Jember, kami membawa tongkat estafet dan penggerak perekonomian nasional," pungkasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News