PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung pembangunan embung Welulang di Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan yang saat ini dalam proses finshing tahap dua, Pemkab setempat kembali menambah anggaran Rp 1 miliar rupiah. Dana tersebut dipergunakan untuk pengadaan lahan yang akan difungsikan sebagai spoil bank (pembuangan) dari pembangunan embung.
Menurut Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Ir. Misbah Zunib yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, bahwa anggaran itu Rp 1 miliar itu dipergunakan untuk pengadaan lahan di Embung Welulang. Tanah tersebut akan difungsikan sebagai tempat pembuangan atau penampungan air untuk kebutuhan irigasi dan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Untuk proses pengadaan lahan seluas 1 Ha itu sudah rampung. Yakni, untuk harga tanah per meter sesuai dengan kajian dari tim appraisal (perkiraan atau taksiran harga berdasarkan kualitas dan kuauntitas atas suatu benda (objek hukum) yang bersifat kompleks atau yang tidak memiliki standar harga yang jelas dan baku) yakni Rp 78 ribu per m3.
Misbah Zunib berharap dengan penambahan lahan tersebut, usai pembangunannya rampung, embung Welulang dapat segera difungsikan untuk kepentingan masyarakat sekitar, salah satunya irigasi.
Untuk diketahui, pembangunan embung di wilayah Kabupaten Pasuruan yang dikerjakan oleh BBWS di atas lahan seluas 4 hektare itu menelan anggaran Rp 12 miliar rupiah. Pemkab Pasuruan kebagian menyediakan lahan, sedangkan fisiknya ditangani oleh BBWS. Dalam perjalanannya, lahan yang disiapkan masih kurang untuk pembuangan galian (spoil bank), sehingga Pemkab Pasuruan harus menyiapkan lahan tambahan. (bib/par/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News