Wabup Qosim Minta Ketua AKD Gresik Terpilih Bisa Jadi Mediator Desa dan Pemerintah

Wabup Qosim Minta Ketua AKD Gresik Terpilih Bisa Jadi Mediator Desa dan Pemerintah Tiga kandidat Ketua AKD Gresik Nurul Yatim, Ngadimen, dan Kristono usai mendaftar. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musyawarah daerah (Musda) AKD Kabupaten Gresik tahun 2019 diikuti oleh tiga kandidat. Mereka adalah, Kades Baron Kecamatan Dukun Nurul Yatim, Kades Kembangan Kecamatan Kebomas Ngadimen, dan Kades Iker-Iker Kecamatan Cerme Kristono.

, Moh. Qosim didapuk untuk membuka Musda AKD Gresik tahun 2019, di gedung Jenderal A.Yani Kecamatan Kebomas, Kamis (17/10). Dalam sambutannya di hadapan para kepala desa, wabup meminta Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik terpilih periode 2019-2025 bisa menjadi mediator antara desa dengan pemerintah.

Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024

"Ketua AKD harus bisa menjadi penjembatan antara desa terpencil. Hal ini biar tak terjadi ketimpangan antara desa satu dan lainnya," katanya.

Pada kesempatan ini, Qosim mengungkapkan bahwa keberpihakan Pemkab Gresik dengan pemerintahan desa (Pemdes) sangat besar. Ia mengungkapakan, pada tahun 2019 saja, anggaran yang telah digelontorkan melalui alokasi dana desa (ADD) mencapai ratusan miliar rupiah. "Itu belum termasuk pokok pikiran (pikir) DPRD, masing-masing anggota DPRD mendapatkan jatah Rp 2,5 miliar," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan keberhasilan pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Sambari, di antaranya penurunan angka kemiskinan. "Kalau pada saat awal Pak Sambari dan saya menjabat, angka kemiskinan masih kisaran 20 persen, saat ini turun tinggal 11,18 persen," klaimnya.

Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak

Sementara Ketua AKD Gresik periode 2013-2019 Nurul Yatim berpesan agar Musda kali ini bosa berjalan lancar sesuai amanah AD/ART. "Musda AKD jangan dipahami akan memunculkan perpecahan akibat pemilihan ketua. Kita sudah pengalaman dalam pemilihan mulai Pilkades, Pilbup, Pilgub, hingga Pilpres. Sehingga, sudah biasa," katanya.

Ia berharap, hasil Musda ini bisa diformulasikan program-program desa untuk disampaikan ke pemerintah. "Mari kita tanggalkan ego untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah," ajak Nurul Yatim. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO