Dongkrak Elektabilitas, Nurhamim dan Alif Intens Menyapa Masyarakat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim dan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif berupaya mendongkrak elektabilitas dengan menyapa warga.

Hal ini dilakukan lantaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejumlah partai sedang melakukan survei untuk menakar elektabilitas masing-masing figur yang digadang running pada Pilbup Gresik 2020.

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP

Salah satunya adalah DPP PDIP. "DPP setelah menyelesaikan tahapan penjaringan dan fit and proper test bacabup dan bacawabup langsung menerjunkan tim survei ke Kabupaten Gresik," ujar Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (21/10).

Menurut Mujid, ada dua tim survei yang diterjunkan. Satu tim survei bentukan DPP, dan satu tim bentukan DPD PDIP. "Jadi 2 tim survei ini masing-masing turun dengan metode dan cara berbeda," jelas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

"Makanya, hasil survei yang dilakukan DPP dan DPD belum tentu sama. Nah, nantinya akan diformulasikan untuk mencari calon yang potensi kemenangannya paling tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Ditambahkan Mujid, tim survei ini bekerja hingga bulan Desember 2019 mendatang. Setelah itu, baru diumumkan hasilnya sebagai pertimbangan penentuan rekom oleh DPP. Sebab lain elektabilitas, pertimbangan lain yang digunakan PDIP untuk menurunkan rekom kepada bakal calon adalah kesiapan finansial.

"Sebab, finansial juga sangat menentukan untuk kemenangan calon," terangnya.

Senada dikatakan Ahmad Nurhamim. Baik DPD maupun DPP Golkar saat ini tengah menurunkan tim survei untuk menakar elektabilitas masing-masing figur yang bakal running Pilbup Gresik 2020. Hingga saat ini, ada tiga figur yang masuk nominasi DPP Golkar dan berpeluang ditarungkan pada Pilbup Gresik.

Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri

Namun, menurut Nurhamim, saat ini DPP belum bisa mempublikasikan calon dimaksud, karena elektabilitasnya masih dinamis. "Nanti Kalau sudah waktunya akan dipublikasikan," pungkas Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News