NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dua kebakaran terjadi dalam sehari di Kabupaten Ngawi, Jumat (25/10) siang. Setelah menimpa rumah milik warga Dusun Jubleg, Desa Gerih, Kec. Gerih, kali ini bangunan bekas rumah makan milik Rahmat Mulyono (61) warga Desa Beran, Kec. Ngawi yang terbakar.
Peristiwa kebakaran di bangunan milik juragan tanah dan pemilik tempat kos di Ngawi tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar. Memang bangunan bekas rumah makan "Mulya" ini telah lama dibiarkan kosong oleh si empunya. Penjagaannya hanya diserahkan pada pengelola tempat kos agar dibersihkan setiap waktu.
Baca Juga: Kurang dari Dua Jam, Polisi Bersama Petugas Perhutani Padamkan Api di RPH Sidowayah Ngawi
Adalah Sri Lamini (56) yang bertempat tinggal tidak jauh dari bangunan tersebut, yang mengetahui adanya api pertama kali, sekitar pukul 13.45 WIB. Sri Lamini mengatakan saat itu dirinya melihat adanya kepulan asap yang tebal berasal dari bangunan kosong itu. Setelah dilihat, ternyata api sudah membara dari dalam bangunan kosong tersebut.
"Awalnya saya melihat asap tebal. Setelah saya dekati, ternyata api sudah membakar dalam rumah," jelas Sri Lamini.
Selanjutnya, warga sekitar berusaha memadamkan api yang telah membakar bangunan induk dengan alat seadanya. Namun, karena di dalam bangunan kosong tersebut banyak perabotan dari kayu, membuat api sulit dijinakkan.
Baca Juga: Truk Tangki Pengangkut BBM di Tol Ngawi Terbakar
"Sebenarnya rumah ini sudah lama tidak ditempati, hanya ada yang dipercaya untuk membersihkan dan merawat, biasanya sering datang," urai Perangkat Desa Gerih, Sutomo.
Setelah kendaraan damkar datang, api berhasil dijinakkan. Namun, seluruh isi dari bangunan bekas rumah makan tersebut ludes menjadi arang.
Baca Juga: Kebakaran di Ngawi, Polisi RW Cepat Tanggap Padamkan Api
Diduga api berasal dari arus pendek (konsleting) listrik. Sebab, di dalam bangunan tersebut masih teraliri jaringan listrik.
"Dugaan api berasal dari arus pendek. Sebab aliran listrik di bangunan bekas rumah makan tersebut masih menyala," terang Kapolsek Kedunggalar AKP. Sukisman saat dihubungi Bangsaonline.com. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News