BANGSAONLINE.com - Polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans dibuat sibuk untuk menyelamatkan seorang yang tergantung terbalik di puncak Cerobong Dixon di Carlisle, Cumbria, pagi ini.
Ia terjebak 270 kaki di atas cerobong asap pabrik kertas terbesar di Cumbria.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Superintenden Matt Kennerly dari Cumbria Police mengatakan: "Kami jelas berada di tengah-tengah upaya penyelamatan yang sangat sangat sulit dan menantang dari seorang pria yang terperangkap di puncak Cerobong Dixon di pusat Carlisle".
"Sebelumnya hari ini kami melihat kemungkinan penyelamatan helikopter, kami memiliki rencana yang sangat baik, tetapi posisi pria itu sangat berbahaya. Tangga juga rusak, dan ini juga akan membahayakan helikopter,” kata dia.
"Kami harus menjelajahi negara itu untuk mencari sumber daya spesialis yang bisa kami bawa. Dan kami dapati pemetik ceri khusus. Kita membawa ke atas dan kemudian memasang baut di beberapa tangga di dekat puncak. Dan demi keselamatan dia, kami juga perlu tali yang sangat panjang. Juga tali untuk menyelamatkan korban,” kata mereka.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Laporan lokal mengatakan teriakan dan ratapan terdengar dari cerobong pada dini hari tadi sebelum polisi tiba di tempat kejadian.
Seorang juru bicara Kepolisian Cumbria mengatakan: "Kami dipanggil tepat setelah jam 2 pagi hari ini. Agen yang terlibat termasuk Cumbria Fire and Rescue Service, yang merupakan agen utama, yang didukung oleh mitra seperti polisi penjaga pantai dan agen cahaya biru lainnya seperti paramedis".
"Sejauh ini kami telah memanfaatkan teknologi termasuk pesawat tak berawak dan helikopter dalam upaya untuk menyelamatkan orang itu. Kami bekerja tanpa lelah dan melihat pilihan kami untuk mencoba dan menjatuhkan pria ini dengan aman,” katanya.
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Saksi mata Scott Mattinson (24), dan tunangannya Nadene (25), mengatakan kepada News & Star: "Kami mendengar suara di sekitar 22:30 lalu - semacam meratap; seperti sesuatu dalam kesulitan. Kami tidak memikirkan hal itu pada saat itu. Tapi kemudian pada jam 1 siang, Nadene bangun; kita bisa mendengar teriakan dan barang bawaan. Kami mengira itu adalah seseorang yang mabuk - kami terbiasa mendengar suara-suara itu di dekat Dalston Road. Kemudian pada jam 3 pagi, ada lebih banyak teriakan, dan ternyata itu adalah polisi.”
Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News