GRANADA(BangsaOnline) Pengadilan Spanyol mengadili tiga pastur Katolik dan seorang warga biasa
atas dakwaan kekerasan seks terhadap anak. Kasus ini diselidiki atas
informasi dari Paus Fransiskus yang menerima laporan korban.
Seperti dilansir Reuters,
Jumat (28/11/2014), keempat tersangka ditangkap di Granada, Spanyol
pada Senin (24/11) namun kemudian dilepaskan setelah membayar jaminan.
Tidak disebutkan identitas para tersangka.
Kasus ini mulai
mencuat setelah seorang pria yang merupakan salah satu korban menulis
surat kepada Paus Fransiskus. Isi surat tersebut mengklaim bahwa pria
ini pernah menjadi korban pencabulan ketika masih menjadi altar boy, yang bertugas mendampingi pastur.
Tidak
lama setelah surat tersebut, korban kedua pun muncul ke publik dengan
tudingan yang sama terhadap tersangka yang sama. Tidak dijelaskan lebih
lanjut kapan tindak kekerasan seks tersebut terjadi.
Setelah
serangkaian skandal seks yang mencuat dalam beberapa tahun terakhir,
dengan banyaknya tudingan terhadap pastur dan anggota keuskupan di
negara-negara Eropa, Amerika dan Asia, Paus Fransiskus berjanji akan
menindak tegas kasus-kasus semacam ini.
Pekan ini, Paus Fransiskus mengakui dirinya secara personel meminta dilakukannya penyelidikan atas tudingan di Granada.
"Kebenaran adalah kebenaran dan kita seharusnya tidak menutupinya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News