SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata bukan hanya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengaku bau sampah saat datang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBT) Surabaya. Menpora Zainuddin Amali juga mengaku bau sampah ketika sidak ke GBT Surabaya, Ahad (3/11/2019).
Menpora yang didampingi Kadispora Jawa Timur Supratomo itu datang ke GBT pukul 13. 00 sore dalam rangka mengecek lapangan sepak bola yang disebut-sebut sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
"Baunya masih sama, bau sampah. Tapi kalau di dalam bau atau tidak saya ndak tau, karena kita tidak bisa masuk," kata Menpora kepada wartawan di depan pintu GBT Surabaya yang dalam kondisi terkunci.
Menpora bersama Kadispora Jatim dan rombongan sempat berpose di depan pintu gerbang GBT yang terkunci itu. Menpora dan rombongan tidak bisa melihat-lihat bagian dalam stadion. Meski demikian ia tak mempersoalkan karena memang mendadak.
Kepada wartawan, Menpora menjelaskan bahwa selain bau sampah, akses jalan juga perlu dibenahi. Ia akan mengajak para pihak terkait terurama stakeholder untuk membahas bersama demi memenuhi persyaratan FIFA.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Menpora berharap Kota Surabaya menjadi salah satu venue pada Piala Dunia U-20 2021. Karena itu sarana dan prasarana harus segera diperbaiki.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Pemkot Surabaya meradang pasca Gubernur Jawa Timur, khofifah Indar Parawansa menyebut jika arah angin ke Gelora Bung Tomo (GBT) sering aroma sampah sampai stadion. Pernyataan Khofifah tersebut lantas ramai-ramai direspons anak buah Risma, di antaranya Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Diaspora Surabaya Edi Santos. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News