KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menyelenggaraan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) bertempat di Valencia Bakery Cafe & Resto, Jalan Hayam Wuruk Nomor 11 Kebonsari, Kota Pasuruan, Rabu (13/11).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Seketaris Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, M.M. Dalam sambutannya, Bahrul Ulum memaparkan masalah terkait obat yang masih ditemui di tengah masyarakat. Di antaranya adalah kurangnya pengetahuan dan informasi tentang obat resep dokter, kepatuhan pasien rendah (durasi dosis), sehingga efek pengobatan tidak optimal.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Selain itu, masih ada mispersepsi tentang obat generik, pembelian antibiotic secara bebas tanpa resep dokter, sehingga menimbulkan kekebalan (resistensi) bakteri, serta penggunaan obat bebas tanpa pengetahuan dan informasi yang memadai," katanya.
Menurutnya, Gema Cermat ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Dengan kegiatan ini Sekda berharap program-program yang bersifat pemberdayaan masyarakat seperti ini lebih dioptimalkan dan ditingkatkan lagi kualitasnya, sehingga masyarakat Kota Pasuruan dapat mengetahui dan pemahaman yang benar tentang obat.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr. Shierly Marlena mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menyosialisasikan penggunaan obat secara benar kepada masyarakat.
Dalam ksempatan itu, Sekda juga memakaikan rompi kepada perwakilan AoC (Agen Of Change) Cabang Kota Pasuruan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Turut hadir dalam acara ini, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Ketua TP PKK, Camat, Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Pasuruan. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News