JAKARTA(BangsaOnline) KH Imam Buchori Cholil melaksanakan nazar atas ditangkapnya Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin, Selasa (2/12/2014). Ketua DPD Nasdem Bangkalan ini menyembelih seekor sapi di Pondok Pesantren Ibnu Cholil, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Bangkalan, Madura.
Penyembelihan sapi sendiri sebagai simbol untuk menyembelih kezaliman yang ada di bumi Bangkalan. Sehingga kedepan Kota Salak lebih maju dan berkembang, dibandingkan sekarang.
Baca Juga: Akal Politik Kiai Fuad Amin, Cawapres Muhammadiyah Hatta Rajasa Mendadak Jadi NU
"Sejak 2012 lalu, ketika saya dijegal oleh Fuad Amin di Pilbup lewat tangan KPUD, saya bersama teman Shohib (Sahabat Imam Buchori) mempunyai nazar akan menyembelih sapi jika Fuad Amin ditangkap KPK atau meninggal," terang Ra Imam, sapaan akrab KH Imam Buchori Cholil.
Menurut Ra Imam, pihaknya bersyukur atas ditangkapnya Fuad Amin oleh KPK. Sebab, di negara ini masih ada hukum dan tidak ada warga yang kebal hukum. Kemudian semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum.
"Dengan ditangkapnya Fuad Amin, ini menunjukkan siapapun yang melanggar hukum bisa diproses. Nanti daging sapi yang disembelih akan dibagikan pada warga sekitar," paparnya.
Baca Juga: Enggan Dirikan Pesantren, Kiai Fuad Amin Berencana Jadi Dukun Politik, Loh Kenapa?
Ra Imam menambahkan, pihaknya berharap kepada KPK untuk mengusut kasus penangkapan Fuad Amin tidak hanya sekedar tuntas. Melainkan, juga menangkap para antek-anteknya Fuad Amin.
"Supaya nantinya tidak tumbuh Fuad Amin baru di Bangkalan. Kita akan mengambil hikmah atas adanya penangkapan Fuad Amin, sehingga kedepan tidak ada lagi yang main-main dengan keadilan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News