LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Gempa Tektonik lokal yang terjadi pada Rabu (13/11) lalu di sekitaran kaki Gunung Lemongan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sebab, ada belasan rumah warga mengalami retak di bagian lantai dan dinding.
Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, saat turun lokasi dampak gempa di Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, mengatakan pemerintah telah memberikan imbauan kepada masyarakat lebih waspada. Pemerintah juga menyediakan tenda darurat untuk pengungsian, mengingat hari ini menurut masyarakat setempat telah terjadi empat kali gempa susulan.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
"Kita siapkan tenda pengungsian agar masyarakat terutama anak-anak bisa tidur di tenda, Pak Camat dan Pak Susanto Vulkanologi juga siap siaga di lokasi," ujarnya, Jumat (15/11).
Dari data BPBD Kabupaten Lumajang tercatat ada 12 rumah yang terkena dampak gempa berupa retakan pada lantai maupun dinding rumah warga.
Melalui BPBD Kabupaten Lumajang, pemerintah juga memberikan bantuan berupa selimut, makanan siap saji dan air mineral serta kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lemongan, Susanto menjelaskan bahwa terjadinya gempa tersebut merupakan akibat cesar tektonik yang aktif kembali. Hal itu merupakan rentetan tahun 2012 lalu. (ron/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News