MAKASSAR, BANGSAONLINE.com - Hingga kini pelaku penyerangan Sekretariat PMII Makassar masih misterius. Sudah tiga hari berlalu, namun belum ada kejelasan sudah sampai di mana proses yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Makassar.
Ketua Bidang OKP PB PMII, Muhammad Syarif Hidayatullah memberi warning kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar untuk secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penyerangan.
Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin
Menurutnya, masalah seperti ini harus cepat diselesaikan agar masalah tidak semakin besar. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini.
"Saya juga mendapat laporan dari kader di Makassar bahwa ada penyerangan susulan pada hari Senin (18/11) pada pukul 16.00 WIB dan itu dilakukan di lokasi yang sama dengan membawa parang dan panah. Untung saja kader atas nama Ashari Bahar sempat menghindar di dalam rumah sehingga pelaku yang diketahui berjumlah kurang lebih 6 orang yang mencoba masuk ke sekret tidak sempat melakukan niat jahatnya. Walaupun, setelah melihat Ashari di atas atap untuk mengambil foto, mereka melesatkan anak panahnya ke arah Ashari," jelas mantan Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan ini.
Terkait penyerangan kedua kalinya ini, Syarif juga mempertanyakan kinerja pihak kepolisian. "Tentu ini membuktikan bahwa kepolisian tidak serius. Masa iya baru sehari diserang, tiba-tiba dengan mudahnya kembali lagi melakukan penyerangan kedua kalinya, inilah yang kemudian kami anggap bahwa kepolisian tidak serius menangani kasus yang menimpa rumah besar PMII. Itu kami anggap sebuah kegagalan dalam menciptakan rasa aman, khususnya di Kota Makassar," kecam Syarif.
Baca Juga: Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
Apalagi, lanjut Syarif, bukti-bukti yang dibutuhkan sudah ada. Begitu juga keterangan-keterangan saksi. "Kenapa pelakunya belum juga ditangkap? Jangan membuat kami semua jadi resah, sebab ini rumah besar PMII di daerah. Apalagi sudah ada korban yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara. Jika dalam waktu 3x24 jam pihak kepolisian belum bisa mengungkap pelaku penyerangan, maka saya pastikan PMII akan melakukan gerakan serentak secara nasional," tegasnya.
Ia mengaku saya sudah melakukan komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri. "Alhamdulillah beliau sampaikan bahwa telah menghubungi Kapolda Sulsel dan meminta agar pelaku segera diungkap," pungkasnya. (*/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News