Sesuaikan Harga Barang, Pemkab Pasuruan Usulkan Anggaran RTLH 2020 Naik

Sesuaikan Harga Barang, Pemkab Pasuruan Usulkan Anggaran RTLH 2020 Naik Salah satu RTLH di Kabupaten Pasuruan yang sudah direhab pada tahun 2019 ini.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com kembali mengusulkan program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bagi masyarakat miskin pada tahun 2020. 

Program bedah rumah tersebut dianggap sangat membantu bagi warga kurang mampu yang tersebar di 24 kecamatan untuk memiliki hunian yang layak dan sehat. Hanya saja, untuk harga per unit nanti tidak sama, karena harga material dan ongkos kerja turut naik.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menjelaskan, bahwa pada tahun 2020 akan mengajukan program bedah rumah sebanyak 2.000 unit. Jumlahnya naik bila dibandingkankan tahun 2019 ini yang sekitar 1.890 unit. 

”Untuk tahun 2020, anggaran per unitnya diusulkan naik dari Rp 12,5 juta menjadi Rp 15 juta per unit,“ jelasnya.

Mantan Kepala DPU Bina Marga ini menjelaskan, usulan kenaikan anggaran bukan tanpa alasan, mengingat pada tahun depan harga satuan material bahan bangunan akan mengalami kenaikan. Jika tidak dilakukan penyesuaian, maka bisa berdampak pada tidak rampungnya program fisik yang ditangani, mengingat barang-barang material mangalami kenaikan.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Rencana usulan tersebut akan diajukan pemkab pada pembahasan APBD 2020 nanti. Sementara untuk pengerjaan fisik RTLH di tahun 2019 ini, mayoritas sudah rampung semuanya. Dari data yang ada, dari 1.890 unit rumah yang dibenahi melalui APBD, hampir rampung semuanya. Hanya menyisakan beberapa titik yang masuk tahap finishing. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO