Qosim, Alif, Nadir, dan Anis Masuk Nominator Rekom DPP PDIP

Qosim, Alif, Nadir, dan Anis Masuk Nominator Rekom DPP PDIP Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo menyatakan bahwa saat ini sudah ada empat nama bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang masuk nominator untuk direkom DPP.

Keempatnya, yakni Wabup Moh. Qosim, Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, dan Mantan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir yang mendaftar bacabup. Serta Anis Ambiyo Putri yang mendaftar bacawabup.

Baca Juga: H-1 Pilkada Gresik: PDIP Optimis Yani-Alif Menang 85 Persen, Pendukung Kotak Kosong Terus Bergerak

"Dari sekian pendaftar bacabup maupun bacawabup ke PDIP, keempat nama tersebut masuk empat besar untuk direkom," ujar Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (21/11).

Noto mengungkapkan, rekom yang dikeluarkan DPP PDIP nantinya satu paket, yakni untuk pasangan cabup dan cawabup. Namun, sejauh ini Noto mengaku jika DPP belum memberikan bocoran siapa yang bakal mendapatkan tiket dari DPP untuk maju Pilbup 2020. 

"Jadi, keempat nominator tersebut sama-sama memiliki peluang," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

Hanya saja, Noto mengatakan jika rekom DPP dijadwalkan turun bulan Desember 2019 mendatang.

"Untuk saat ini, DPP tengah melakukan survei untuk menakar elektabilitas para calon yang menempati nominasi 4 besar. Jadi, dalam survei ini semua punya peluang sama-sama besar," urai politikus asal Bungah ini.

Pada kesempatan ini, Noto juga mengungkapkan bahwa Anis Ambiyo Putri yang menjadi satu-satunya pendaftar bacawabup telah resmi masuk dalam keanggotaan PDIP. "Bu Anis Ambiyo Putro per 28 Oktober 2019 memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP," ungkap Noto.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Usai menerbitkan rekomendasi, Noto memastikan PDIP akan segera membangun koalisi. Sebab, partai berlambang moncong putih ini tak bisa mengusung calon sendiri pada Pilbup 2020 karena perolehan kursi di parlemen tak mencapai 20 persen atau 10 kursi sebagaimana disyarakatkan KPU.

"Untuk itu, PDIP saat ini tengah melakukan komunikasi intens dengan sejumlah parpol untuk mewujudkan koalisi. PDIP telah membangun komunikasi dengan Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO