PPDM Umsida Lanjutkan Kegiatan Pendampingan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

PPDM Umsida Lanjutkan Kegiatan Pendampingan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Praktik langsung cara pengisian skor KPSP dan Denver II.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program lanjutan Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ‘Optimalisasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan’ yang bertemakan ‘Bahasan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak’ telah dilaksanakan di Desa Balong Tani, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, pada Jum’at (22/11/2019) pagi.

Tim Pengabdi PPDM Umsida diketuai Evi Rinata, S.ST., M.Keb., dengan anggota tim M. Suryawinata, S.Pd., M.Kom., Dewi Komala Sari, SE., MM., Isna Fitria Agustina, M.Si., dengan tenaga ahli Siti Cholifah, S.ST., M.Keb.

Baca Juga: Umaha Sidoarjo Gelar Gala Night Peringati Satu Dasawarsa yang Dimeriahkan Cak Lontong

Ketua Tim PPDM Umsida Evi Rinata ditemui di sela-sela kegiatan, menjelaskan kalau kegiatan hari ini diadakan di Pos 3 Posyandu Desa Balong Tani. Ada sekitar 21 orang lebih yang hadir dalam kegiatan ini, termasuk juga 6 orang mahasiswa Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida. 

"Jadi, kegiatan kita kemas dalam bentuk pendampingan agar saling terjadi diskusi, tidak monolog," katanya.

Sebelumnya, diawali dengan penjelasan umum tentang tumbuh kembang, pentingnya deteksi dini tumbuh kembang, dan cara mendeteksi dini tumbuh kembang dengan menggunakan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) dan Denver II.

Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida

Kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung kepada para balita, dengan menggunakan KPSP dan Denver II. “Semua itu dijelaskan langsung oleh tenaga ahli dengan sejelas-jelasnya hingga masyarakat yang tergabung dalam mitra kami paham. Pokoknya tim kami memberikan bahasan dengan sangat jelas, dan alhamdulillah mereka sangat antusias sekali,” terang Evi Rinata.

“Mereka yang bermitra dengan kami (PPDM) dengan pendanaan hibah Ristekdikti 2019 ini diantaranya adalah Siti Komaria (39 tahun) dan Sutikmi (50 tahun). Respons masyarakat dan mitra kader kesehatan sangat antusias sekali. Karena kami bisa mendapatkan wawasan bagaimana caranya melakukan deteksi dini tumbuh kembang pada Balita. Jadi sangat bermanfaat sekali bagi kami orang-orang desa ini,” ungkap Sutikmi dengan nada riangnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan makan makanan ringan dan foto bersama. (cat/rev) 

Baca Juga: Unusida Berharap Alumninya Lakukan Banyak Inovasi untuk Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO