Malam Ini, Trailer Pengangkut Absorber Proyek JTB Mulai Melintasi Pantura

Malam Ini, Trailer Pengangkut Absorber Proyek JTB Mulai Melintasi Pantura Jajaran pimpinan PT Rekind saat berkoordinasi di ruang rapat utama Polres Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) selaku Kontraktor Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), melakukan koordinasi rencana pengamanan Heavylift Inland Transport.

Koordinasi dilakukan di ruang rapat utama (Rupatama) Polres yang dihadiri Kabag Ops Polres , Kanit Turjawali Polres , Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , PLN, Telkom, Dinas PU , Kapolsek Baureno, Kapolsek Sumberejo, Kapolsek Kapas, Kapolsek Kota, Kapolsek Kalitidu, Kaplolsek Gayam dan Kapolsek Ngasem, Selasa (26/11) siang.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

Site Manager PT Rekayasa Industri (Rekind) Zainal Arifin mengatakan, mobilisasi heavylift inland transport akan dilakukan secara bertahap. Untuk Absorber Section 2 akan dimulai nanti malam, Selasa (26/11) dari Maspion Jetty Gresik. Dan untuk Absorber Section 3 akan dilaksanakan pada Rabu (27/11).

"Semua pihak sudah menyatakan kesiapannya untuk mengawal Heavy Inland Transport Proyek GPF JTB. Target kita masuk wilayah Kamis malam (28/11), dan sampai Lapangan JTB, Jumat (29/11) malam," ujar Zainal Arifin ditemui usai rapat koordinasi.

Dia juga menyatakan jika sejauh ini kendala-kendala yang akan mengganggu jalannya Heavy Inland Transport sudah diantisipasi. Termasuk penguatan jembatan, perbaikan kabel listrik, dan pengeprasan pohon penghijauan di pinggir jalan raya.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

"Semua pihak telah berusaha mengantisipasi apapun yang bisa mengganggu Heavy Inland Transport nanti," kata Zainal.

Perjalanan truk trailer yang mengangkut tabung plat baja berdiameter 4,5 meter, dan panjang mencapai 16 meter itu dilakukan secara bertahap. Mulai pukul 22.00 WIB malam nanti, dua truk trailer akan berjalan menuju Kabupaten Lamongan.

Selanjutnya, dua truk akan berhenti di kompleks Stadion Surajaya Lamongan pukul 04.00 WIB, Rabu (27/11) dini hari. Malam harinya mulai pukul 22.00 WIB, truk kembali akan berjalan menuju wilayah Kabupaten .Dan pukul 04.00 WIB Kamis pagi (28/11), truk akan berhenti di Jembatan Timbang Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno.

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Kemudian truk berjalan menuju Proyek JTB pada pukul 22.00 WIB dan berhenti di SPBU Sudu pada pukul 04.00 WIB, Jumat (29/11). Selanjutnya truk akan masuk ke lokasi proyek dengan jadwal yang ditentukan oleh DAOP 8 Surabaya.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres , Kompol Teguh Santoso memastikan kesiapannya melakukan pengamanan perjalanan truk pengangkut alat berat proyek J-TB.

"Kita harapkan perjalanan lancar tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya. Kita punya MCC (Madrim Command Center), nanti kita akan monitor pergerakan setiap detik dan menit. Setiap pergerakan juga kita akan lakukan evaluasi," ujar Kompol Teguh menambahkan. (had/ian)

Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO