
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Hampir setiap hari pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di wilayah hukum Kota Delta Sidoarjo.
Kali ini sepeda motor Honda Scoopy tahun 2017 nopol W 2479 OU milik Suprapto hilang saat diparkir di teras rumahnya di Perum Graha Suko Indah B 16 RT 1 RW 1 Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Kamis (5/12).
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG
Korban Suprapto menuturkan, dirinya baru mengetahui sepedanya hilang dibawa pelaku sekitar pukul 03.21 WIB.
"Semua orang yang di dalam rumah saat itu masih tertidur. Namun tiba-tiba istri saya bangun dari tidurnya karena seperti mendengar suara motor Honda Scoopy distarter. Istri saya keluar dan ternyata pagar rumah sudah terbuka cukup lebar dan motor tidak ada di tempat. Akhirnya istri langsung teriak minta tolong, saya pun akhirnya bangun dan sempat melihat dua orang pelaku mengebut melarikan diri ke arah Jalan Raya Suko," terangnya.
Aksi pelaku saat melarikan diri sempat dipergoki oleh warga di mana warga berusaha mengejar sekuat tenaga. Bahkan, seorang warga juga sempat melemparkan balok kayu ke punggung salah satu pelaku. Namun ternyata kedua pelaku berhasil kabur menuju ke arah barat dan hilang tanpa jejak sama sekali.
Baca Juga: Ngaku Pegawai Kantor Notaris, 2 Pria Bawa Kabur Motor Pemilik Kedai STMJ di Gubeng Surabaya
Sementara itu, dari rekaman cctv di lokasi kejadian nampak kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario warna putih langsung berhenti di rumah korban. Setelah melihat kondisi sekitar aman, satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan merusak gembok pagar rumah dengan begitu cepat.
Setelah berhasil merusak gembok pagar, kemudian pelaku membuka pagar lalu merusak kunci sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
Motor korban sendiri tidak langsung distarter namun sedikit dituntun menjauhi rumah korban. Kemudian kedua pelaku langsung melarikan diri keluar kompleks perumahaan dengan cepat.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
"Sepertinya pelaku sudah biasa melakukan aksinya ini. Malah gembok pagar rumah saya juga ikut dibawa pelaku," tambahnya.
Dirinya mengaku heran kenapa pelaku mudah sekali membobol gembok pagar rumah dengan mudahnya.
"Padahal stang sepeda motor juga telah saya kunci dan pagar rumah sudah saya gembok dengan gembok berukuran cukup besar yang terbuat dari bahan stainless. Tetapi tetap saja masih bisa dibobol oleh para pelaku," terangnya.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Wilayah Tarik Sidoarjo Seusai Salat Jumat
Saat ini korban sudah melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Sukodono. Dan dirinya berharap agar pelaku dapat secepatnya segera tertangkap.
"Mudah mudahan pelaku segera tertangkap dan motornya bisa kembali lagi. Karena motor itu biasa saya gunakan untuk aktivitas membantu berjualan nasi goreng di wilayah Pondok Jati," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News