AMBALAT, BANGSAONLINE.com - Danguspurla Koarmada II Laksma Rahmat Eko Raharjo, memimpin serah terima Tugas Pengamanan kepada satgas baru di Posko Taktis Satgas Ambalat, Sebatik, Selasa (10/12).
Penyerahan tugas menjaga perbatasan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima daerah operasi oleh Komandan Kompi Satgasmar Ambalat XXIV Kapten (Mar) Michael Rolen dan Komandan Kompi Satgasmar XXV Kapten (Mar) Shobirin.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam serah terima tersebut, Laksma Rahmat menyampaikan bahwa hingga saat ini, persoalan batas wilayah perairan di Karang Unarang dan wilayah konsesi eksplorasi minyak blok Ambalat di Kalimantan Utara masih belum tuntas. Sehingga untuk menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia, TNI AL masih terus mengerahkan unsur-unsur laut dan udara Koarmada II serta Prajurit Marinir.
“Operasi perbatasan yang digelar secara berkelanjutan sepanjang tahun ini ditujukan untuk menjamin tetap tegaknya kedaulatan dan hukum serta terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Kepada Satgasmar Ambalat XXV, danguspurla Koarmada II mengingatkan penekanan Presiden RI Joko Widodo dalam amanat pada HUT TNI ke-74, di mana TNI hadir di daerah terpencil, perbatasan, dan pulau-pulau terdepan di wilayah NKRI serta selalu manunggal dengan rakyat.
Baca Juga: Kunker di Puslatpurmar 3 Grati Pasuruan, Dankormar Beri Pembekalan Suspaja Tandiktupa
“Bagi prajurit TNI AL, tugas menjaga kedaulatan Negara merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh keseriusan. Untuk itu, para prajurit dituntut bersikap tanggap sebagai pasukan yang menjaga wilayah perbatasan. Sikap ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja prajurit secara optimal di daerah operasi atau medan penugasan,” pungkas laksamana dengan satu bintang di pundak ini.
Ikut hadir dalam Upacara tersebut antara lain Aslog Danguspurla Koarmada II, Dansatmar Koarmada II, Danlanal Nunukan, Danramil Sebatik, para Camat dan Kepala Desa wilayah Sebatik, serta tokoh agama dan tokoh pemuda di Pulau Sebatik. (dev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News