BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bangkalan periode 2018 - 2023 resmi dilantik bertempat di Rumah Makan Aladin, Rabu (18/12/2019).
Pelantikan dipimpin sendiri oleh Ketua PC IBI Bangkalan, Hj. Nur Hotibah, S.S.T., M.M.Kes. Dalam arahannya, ia berharap para pengurus baru bisa menjalankan amanah yang telah diberikan.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Dalam kesempatan itu, Nur Hotibah menyamapikan program utamanya selama memimpin IBI Bangkalan, yakni bisa menurunkan angka ibu meninggal saat melahirkan.
Caranya, IBI akan bekerja sama dengan seluruh Bidan yang ada di Kabupaten Bangkalan yang sebanyak 1.250 orang. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bidan di tiap-tiap ranting guna memberikan pelayanan prima untuk memantau kondisi ibu hamil.
"IBI juga akan bekerja sama dengan puskesmas dengan melakukan pemeriksaan sejak dini menggunakan pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu. Ini perlu dilakukan, karena ketika ibu hamil menggunakan pelayanan ANC Terpadu, seperti pemeriksaan lab, maka dapat diketahui sejak dini risiko apa saja yang terjadi pada kondisi ibu bayi. Sehingga penanganan segera dilakukan," ujar Hotibah.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Hotibah juga berpesan agar para pengurus bisa segera koordinasi dengan ketua PKK di masing-masing wilayah.
"Sinergitas IBI dan Pemkab adalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi, imunisasi, serta penurunan angka stunting menjadi salah satu bentuk program IBI dan Ketua PKK Bangkalan," tuturnya.
Sedangkan, secara internal kepengurusan, ia mengatakan sudah membentuk pengurus cabang yang akan bertugas di bidang pendidikan dan pelayanan. "Ke depan kita akan melaksanakan workshop bagi para bidan yang bertugas dalam rangka meningkatkan dan memberikan mutu pendidikan bidan, serta peningkatan pelayanan yang dilakukan bidan untuk pasien," ujar Nur Hotibah. (uzi/rev)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News