JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Tim Satgas Pangan Polres Jombang bersama Disperindag, Dinkes serta Bulog Kabupaten Jombang, melakukan pemantauan serta pengecekan harga kebutuhan pokok.
Pemantauan dilakukan mulai pukul 09:00 WIB, dengan sasaran di Pasar Legi, Toko Waralaba serta Swalayan yang ada di Kabupaten Jombang. Sejumlah pedagang dikunjungi untuk mengetahui dan mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiono memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok berupa sembako di Jombang mencukupi sampai dengan akhir tahun. Bahkan hingga Maret 2020 kita surplus di sembako.
“Hasil pemantauan di lapangan bahwa stok sembako diantaranya beras, gula serta minyak goreng untuk wilayah Kabupaten Jombang masih aman hingga bulan Maret 2020,” ucapnya usai lakukan giat sidak, Jumat (20/12).
Sedangkan, Lanjut Wakapolres, ada kenaikan harga pada bawang merah dan cabe rawit. Namun menurutnya kenaikan itu termasuk masih wajar, sebab masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
“Bawang merah naik sekitar Rp. 4000 hingga Rp. 5000, kalau cabit rawit kenaikan hingga Rp. 10.000. Sementara untuk harga daging kenaikannya masih fluktuaktif. Namun ini semua masih di bawah HET,” terangnya.
Guna menjaga agar harga di Kabupaten Jombang tak mengalami kenaikan yang melambung tinggi (di atas harga normal), pihaknya akan terus melakukan pengecekan hingga akhir tahun 2019.
“Kami akan pantau terus hingga akhir tahun. Jika nanti ada temuan kenaikan harga yang berlebihan, akan kami beri tindakan,” tegasnya.
Baca Juga: Perampok Minimarket di Jombang Tertangkap, Melawan, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Usai melakukan sidak di pasar tradisional, rombongan tersebut selanjutnya menuju toko waralaba serta swalayan untuk melakukan pengecekan makanan serta minuman (Mamin) yang kemasannya rusak atau kadaluarsa.
Beberapa makanan serta minuman yang berada di Bravo, swalayan terbesar di Jombang, diperiksa satu per satu masa tanggal kadaluarsanya.
“Untuk makanan dan minuman kita tidak temukan yang kadaluarsa, jadi semuanya aman. Tadi ada satu barang yang berada di display yang kemasannya rusak dan sudah kami suruh untuk mengganti,” pungkas Budi. (aan/ns)
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News