GRESIK,BANGSAONLINE.com - Kebijakan DPP PDIP yang akan memprioritaskan kader sendiri untuk running pada Pilbup Gresik 2020 direspons positif para kader partai tersebut.
Bendahara DPC PDIP Gresik Ir. Hj. Siti Muafiyah, misalnya. Ia mengaku sangat optimis mendapatkan rekom DPP untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) 2020.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya
"Tentu dong, sebagai kader yang mendaftar saya sangat optimis bakal mendapatkan rekom DPP," ujar Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/12).
Menurut Muafiyah, saat ini untuk bakal cabup nama Qosim yang memiliki peluang paling besar untuk direkom DPP PDIP.
Ditanya kesiapannya apabila dipasangkan dengan Qosim sebagai cawabupnya di Pilbup Gresik 2020, Muafiyah mengaku siap. "Sebagai seorang kader, saya selalu siap menjalankan perintah DPP," terang Muafiyah diplomatis.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Muafiyah menyatakan, saat ini pemimpin perempuan sedang tren di masyarakat. Dia menyontohkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Tren sekarang masyarakat pingin cari calon seperti Bu Khofifah dan Risma. Sudah mahir di pemerintahan dan legislatif," katanya.
"Bupati Kepala Daerah itu seperti mata koin, dua sisi yang tak terpisahkan, yaitu DPRD dan Eksekutif. Makanya, calon kepala daerah harus paham betul tentang pemerintahan. Tak pernah menjadi eksekutif atau DPRD, nanti kalau jadi kepada daerah akan bahaya. Sangat rentan berhadapan hukum kalau tak paham, sudah banyak contohnya di Jatim," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News