Blusukan ke Pasar, Khofifah Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok Aman

Blusukan ke Pasar, Khofifah Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok Aman Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat blusukan di pasar Larangan, Sidoarjo. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan ke pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan bahan pokok yang menjadi konsumsi masyarakat. 

Dari hasil pantauan langsung di dua pasar tradisional besar di Pasar Tambahrejo Surabaya dan Pasar Larangan Sidoarjo dipastikan ketersediaan bahan pokok aman.

Baca Juga: Ke Pasar Jumat Legi, Khofifah Naik Delman Borong Jajanan Mochi hinggal Cenil Kreasi Warga Lokal

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini memastikan tidak ada satu pun bahan kebutuhan pokok yang hilang dari peredaran. Semua kebutuhan pokok masih ada di pasar dengan stok yang cukup.

"Alhamdulillah, stok bahan pokok cukup. Tidak ada yang langka atau hilang di pasaran. Ini yang terpenting agar tidak ada gejolak di masyarakat," tutur Khofifah, Selasa (24/12).

Mantan menteri sosial RI ini mengakui adanya temuan kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok seperti cabe merah, telur ayam, beras dan daging ayam. Tapi kenaikan itu masih dalam status wajar, karena kenaikannya berkisar di angka Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogram.

Baca Juga: Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali

Sebaliknya, Khofifah mendapati temuan adanya harga kebutuhan pokok yang justru mengalami penurunan. Diantaranya cabe rawit dan bawang putih.

"Memang ada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, tapi masih dalam koridor yang wajar. Di lain sisi juga justru ada kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga. Jadi secara umum kondisinya masih terkendali," ujar ketua umum Muslimat NU tersebut.

Gubernur memberi catatan pada komoditas bawang merah yang mengalami kenaikkan harga cukup signifikan, yakni di kisaran Rp 10.000 per kilogram. Namun stok bawang merah masih cukup.

Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim

Menurut Khofifah naiknya harga bawang merah karena faktor cuaca. Sebab, musim penghujan telah tiba sehingga masa tanam bawang telah berakhir.

"Kalau nantinya stok bawang merah berkurang, kita akan ambil bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah. Sehingga tak perlu melakukan impor bawang merah," pungkas Khofifah. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO