PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Usai dilantik bersama 240 kades se-Kabupaten Pasuruan, Kepala Desa Watukosek, Maskur mengatakan sudah menyiapkan berbagai rencana yang akan dilakukan selama periode kepemimpinannya. Di antaranya, menghidupkan kembali wisata yang dulunya diresmikan pemkab, namun kini mangkrak.
"Di desa kami ini ada destinasi gua peninggalan Jepang yang terdiri dari 9 gua, itu yang rencananya kita hidupkan kembali," ujar Maskur di Kantor Balai Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan, Selasa (31/12) kemarin.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Pengembangan wisata gua itu, kata Maskur, untuk mendukung peningkatan Pendapatan Anggaran Desa (PAD). Dengan adanya peningkatan PAD, ia berharap ekonomi masyarakat di sekitar wisata juga ikut terdongkrak.
Menurutnya, gua itu berada di lokasi yang strategis karena berdampingan dengan jalur alternatif Pasuruan-Mojokerto. Untuk itu, ia optimis kalau hal itu terealisasi, ekonomi masyarakat sekitar akan ikut meningkat.
Sebelumnya, gua tersebut sudah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Budaya. Namun, dikarenakan ada persoalan internal warga, hingga kini wisata tersebut mangkrak. "Kalau tidak bisa ditata bersama, ya akhirnya kayak sekarang itu, mangkrak jadinya," pungkas dia kepada BANGSAONLINE.com. (afa/rev)
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News