BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Audiensi yang dilakukan PMII Cabang Bangkalan dengan Korwil dan Dinas Pendidikan Bangkalan Kamis (2/1) kemarin, juga membahas kerusakan sejumlah bangunan sekolah, salah satunya SDN 1 Kranggan Barat Kecamatan Tanah Merah. Diketahui, gedung SDN 1 Kranggan Barat itu sudah tak layak untuk digunakan proses belajar mengajar.
Terkait hal ini, Kabid Pemberdayaan SD Disdik Bangkalan Moh. Ya'kub, berdalih ada kelalaian dalam laporan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sebab, dalam Dapodik, SDN 1 Kranggan Barat dilaporkan dalam kondisi baik.
Baca Juga: Disdik Bangkalan Salurkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa sebesar Rp 1 M, Minat? Berikut Caranya
"Data sekolah yang diisi di Dapodik, terdiri dari 6 ruang sekolah dengan kondisi yang baik-baik. Tapi setelah kami cek keadaan di lapangan, iya memang berbeda (dengan Dapodik, red)," ungkap Ya’kub, Jumat (3/1/2020).
Pihaknya berjanji akan melakukan pendalaman terkait motif pihak sekolah, mengapa melakukan pengisian Dapodik tak sesuai kondisi sekolah. "Mungkin, hal ini dilakukan oleh pihak sekolah untuk kepentingan sekolah sebagai peningkatan akreditasi, jadi walaupun keadaannya tidak baik, di Dapodik dikatakan baik guna menunjang data untuk akreditasi sekolah," jelas dia.
Pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi untuk memastikan keadaan bangunan sekolah. "Dalam kesempatan ini, kita juga memanggil korwil agar bisa memastikan langsung dan mengetahui permasalahan di setiap sekolah dengan melakukan pendekatan," tuturnya.
Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru
"Yang saya ketahui jumlah siswanya kurang lebih 50 orang, jadi kami akan minta saran kepada korwil untuk dilakukan perbaikan atau nggak, dengan memperhatikan potensi ke depan," pungkasnya. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News