SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan yang cenderung disertai angin kencang membuat semua pihak terus mempersiapkan diri. Salah satunya Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terus bergerak untuk mensiagakan personelnya 24 Jam terkait kelistrikan. Untuk melihat kesiapsiagaan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau Kantor PLN Jatim di Jl. Embong Wungu, Surabaya, Senin (6/1).
Dalam kunjungannya itu, Emil Elestianto Dardak ingin memastikan kelistrikan di Jatim berjalan baik dan aman. Termasuk dalam kesiapsiagaan PLN menangani cuaca yang terjadi Minggu (5/1) kemarin.
BACA JUGA:
- Susul Golkar, PPP Serahkan Rekom ke Khofifah dan Emil Dardak
- Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
- Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
- Kepala Dindik Jatim Tegaskan Tidak Ada Larangan Study Tour
“Pagi ini, saya menemui teman-teman dari PLN dan memberikan semangat telah bekerja semalam suntuk dan masih terus bekerja hingga hari ini, untuk memulihkan kembali situasi setelah angin kencang dan hujan pada kemarin Minggu yang berdampak cukup signifikan,” ujarnya.
Dalam imbauannya, Emil meminta kepada masyarakat untuk lebih proaktif terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi di Jatim pada musim penghujan. Apalagi di awal tahun ini diprediksi musim hujan memiliki potensi disertai angin cukup kencang.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk memberikan kerja sama sebaik-baiknya kepada petugas di lapangan. Ini perlu melakukan itu karena ini masalah kehandalan dan keselamatan,” ujarnya.
Untuk itu, kepada masyarakat diimbau agar lebih proaktif terhadap cuaca yang sedang terjadi di sekitar. Jika terdapat ranting pohon, kabel listrik maupun tiang listrik yang terkena angin, juga benda yang dianggap berbahaya dan membahayakan, diharap segera melapor kepada pihak terkait seperti PLN.
“Sebaiknya lakukan langkah preventif kalau rumah mulai kemasukan air. Segera lakukan langkah proaktif secara mandiri. Sebaiknya aliran listrik segera dimatikan, terutama kalau ada colokan-colokan yang lokasinya di bawah,” tegasnya.