SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur baru saja mengukuhkan pengurus Komite Dakwah Khusus (KDK). KDK langsung menggelar Rakorda di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Kini bahkan KDK langsung bergerak merealisasi program-programnya.
"KDK fokus kader da'i milenial. Diklat tersebut gratis. Mengapa diklat da'i milenial? Karena dakwah merupakan jalan menuju derajat kemuliaan. Karena Komite Dakwah Khusus MUI Propinsi Jawa Timur memberi fasilitas kaum milenial untuk berperan dakwah," kata Ketua Umum KDK, Jatim KH. Imam Mawardi Ridlwan dalam keterangan tertulisnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/1/2020)
Baca Juga: PIK 2 Dianggap Banyak Mudharat, MUI minta Pemerintah Cabut Status PSN
Kiai Imam Mawardi menjelaskan bahwa materi diklat sangat istimewa, yaitu: Diin as samawi, Islam rahmatan lil 'alamiin, ke -MUI-an, dakwah wasathiyah, dakwah milenial, literasi, studi kasus, dan rencana tindak lanjut.
Menurut dia, para narasumber diklat da'i milenial adalah Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH. Abdushshomad Bukhori, Dewan Penasehat KDK Dr. Habib Zainal Abidin Bilfaqih, Sekum MUI Jatim KH Ainul Yaqin, Ketua KDK KH. Imam Mawardi, Sekretaris KDK KH. Akhmad Muwafik Saleh, dan Departemen Kaderisasi KDK Prof. Joko Subagyo.
Acara ini akan digelar Sabtu 15 Februari 2020 di Hotel Syariah RADO Malang. Jika ada yang berminat langsung koordinasi dengan Ustadz Indra Rouf, +62 81357100103 dan Ustadz Atho' Maftuh, +62 87852172262. (tim)
Baca Juga: Tambah Wawasan soal Dunia Jurnalistik, Siswa SMA AWS Kunjungi Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News