PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Uang saku untuk perjalanan dinas (perdin) anggota dewan baik untuk dalam kabupaten maupun luar Provinsi pada tahun 2020 akan menyedot uang rakyat yang cukup besar. Hal tersebut setelah dikabulkannya usulan kenaikan uang saku para politikus Raci oleh Pemkab Pasuruan untuk kunjungan kerja.
Besaran anggaran uang saku perdin anggota untuk satu kali kunjungan dalam Kabupaten yang semula Rp 225.000,- naik menjadi Rp 525.000,-. Sedangkan untuk uang saku luar provinsi yang semua Rp 1700.000,- menjadi Rp 2.200.000,-.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Jika dalam satu bulan 50 angota dewan menggelar kunker luar daerah empat kali, maka bisa dipastikan ratusan juta rupiah uang rakyat harus dikeluarkan.
Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (13/1), menganggap kenaikan uang saku perdin tersebut masih wajar dan telah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Untuk besaran kenaikan uang saku dewan Kabupaten Pasuruan kita anggap masih wajar jika dibandingkan dengan daerah lain yang rata-rata di atas kabupaten. Dan itu sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,“ jelas orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Irsyad mengatakan, saat ini Pemkab Pasuruan masih menyiapkan Perbup sebagai landasan hukum dalam menaikkan uang saku perdin dewan. Draf Perbup tersebut saat ini masih diproses di Bagian Hukum untuk dimintakan persetujuan ke Provinsi.
Meski Perbup dalam proses perumusan, namun uang saku para anggota dewan sudah mengalami penyesuaian apabila melakukan kunjungan kerja ke luar daerah maupun dalam daerah.
“Pemberlakuan uang saku perdin anggota DPRD efektif sejak disahkannya APBD 2020, tinggal menunggu Perbup saja, karena dalam proses. Dan perlu diingat, kenaikan ini sudah dilakukan pertimbangan yang cukup panjang,“ jelas Irsyad.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Terpisah Ketua DPRD M. Sudiono Fauzan yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan adanya kenaikan uang saku perdin dewan. Hanya, ia belum bisa merinci secara detail dengan alasan tidak hafal angka pastinya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News