MADIUN, BANGSAONLINE.com - Seorang warga Dusun Bulu, Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Sukimin (60) ditemukan meninggal dunia di sumur sawahnya, Selasa (14/1) pagi.
Kronologi kejadian berawal pada hari Senin (13/1) pukul 15.30 WIB, korban pamit pergi ke sawahnya dengan mengendarai sepeda motor. Korban mengatakan pada tetangganya, Subani, bahwa ia akan memperbaiki pipa sumur di sawahnya. Namun, sampai Selasa pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Selanjutnya anak korban, Bagus Didik Yulianto, mencari ayahnya yang semalaman tidak pulang. Bagus mencarinya di sawah di dusun Bulu Sirapan. Sesampainya di sawah, Bagus mendapati ayahnya dalam posisi terapung di dalam sumur dan meninggal dunia.
Bergegas ia melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa Sirapan, Hariyanto, dan meneruskannya ke Polsek Nglames dan Polres Madiun.
Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait dan kepolisian, tim dari BPBD akhirnya tiba dan melakukan evakuasi terhadap jasad Sukimin dari sumur sedalam 8 meter dengan diameter 90 sentimeter tersebut.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
“Dan beberapa unsur terkait, termasuk dari kami BPBD koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menuju ke TKP, dan kita evakuasi bareng-bareng,” kata Kepala BPBD Kabupaten Madiun Mohammad Sahrowi.
Dalam melakukan evakuasi korban, BPBD Kabupaten Madiun mengerahkan 6 personel dibantu kepolisian dan Perangkat Desa Sirapan menggunakan peralatan tali.
Sesuai hasil visum dari Puskesmas Dimong, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Dan kematian Sukimin diduga karena kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur. Selain itu, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. (hen/ian)
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News