Machfud-Awey Kolaborasi Ideal Pimpin Surabaya

Machfud-Awey Kolaborasi Ideal Pimpin Surabaya Rusman Hadi, Direktur Eksekutif FomDem. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kemunculan Mantan Ketua Tim Kampnye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Jatim, dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020, sontak merubah peta politik. Machfud menjadi magnet tersendiri bagi partai politik yang memiliki kursi di Parlemen Kota Surabaya. Hampir semua Partai Politik mempertimbangkan kehadiran pria asli Suroboyo tersebut.

Direktur Eksekutif Forum Muda Demokrasi (FomDem), Rusman Hadi menilai langkah mantan Kapolda Jatim itu tinggal bagaimana ia dalam menentukan sosok wakil yang akan digandeng.

Baca Juga: Melalui Bantuan Lita Machfud Arifin, Aisyah Jalani Operasi di RS Bhayangkara Surabaya

"Kalau soal wakil, idealnya berkolaborasi dengan sosok yang punya keberanian, punya kiprah jelas dalam pembangunan Surabaya. Tentu juga yang bisa mendongkrak jumlah dukungan," urai Rusman, Rabu (15/1).

Bila melihat beberapa tokoh-tokoh yang muncul, kata Rusman, dirinya merasa sreg dengan Vinsensius Awey sebagai Calon Wakil Wali Kota dari .

"MA-Awey (Mahfud Arifin-Vinsensius Awey) menurut saya ini merupakan kolaborasi ideal untuk memimpin Surabaya," papar Rusman.

Baca Juga: Jadi Bacaleg Baru, Lita Machfud Arifin Raih Elektabilitas Tertinggi

Mantan Bendahara Umum PKC PMII Jatim ini menjelaskan, Awey memiliki pengalaman dan rekam jejak yang cukup sebagai modal maju sebagai calon wakil walikota Surabaya.

"Awey ini pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Surabaya selama lima tahun, dan kiprahnya di dewan luar biasa, kritis pada kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat," tandasnya.

Tak hanya itu, saat jadi anggota dewan, politikus yang akrab disapa Awey juga rajin blusukan, turun ke kampung-kampung saat menyerap aspirasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Surabaya.

Baca Juga: Mardani Akhirnya Jadi Saksi, Saling Bantah dengan Terdakwa, Nama Machfud Arifin Disebut

Dan saat Pileg 2019 kemarin, meski Awey tidak lolos ke DPR RI, tapi di internal Partai Nasdem dia peraih suara terbanyak, dengan mengalahkan tokoh-tokoh hebat yang menjadi pesaingnya, seperti Hayono Isman, Maruli Hutagalung (Mantan Kepala Kejati Jatim), artis Manohara, dan beberapa pesaing lainnya.

"Selain itu, antara Pak Machfud dan Awey itu memiliki segmen dukungan yang berbeda, sehingga bisa saling melengkapi, makanya saya sreg pasangan MA-Awey," pungkasnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO