Peserta Tour de Campus SMA 3 Jember Mengalami Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono

Peserta Tour de Campus SMA 3 Jember Mengalami Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono Kepala SMAN 3 Jember Rasyid Althaf saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/1/2020) pagi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan menimpa salah satu bus pariwisata rombongan siswa dari SMAN 3 Jember yang sedang mengikuti kegiatan Tour de Campus (TDC). Kecelakaan itu terjadi di jalur Tol Solo-Kertosono, tepatnya di km 544 B, Sambungmacan, Sragen.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 473 siswa yang didampingi 27 guru, bertujuan mengenali lingkungan kampus sebagai referensi setelah lulus sekolah.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Kegiatan TDC tersebut merupakan kegiatan rutin sekolah yang bersifat umum, untuk mengajak siswa kelas X dan XI mengenal lingkungan perkuliahan. Ada 6 perguruan tinggi yang dituju, dimulai dari wilayah kampus di Kota Malang.

"Sesuai jadwal, ada 6 kampus yang dijadikan tujuan. Awal kegiatan TDC itu ke Malang, berangkat mulai Rabu (15/1/2020) kemarin, dengan rute ke Universitas Brawijaya dan Polinema," kata Kepala SMAN 3 Jember Rasyid Althaf saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/1/2020) pagi.

Setelah berkunjung ke dua kampus di Malang tersebut, rombongan yang terdiri dari 10 bus itu bermaksud melanjutkan ke sejumlah kampus di wilayah kota Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

"Rencana berikutnya ke Akmil, Magelang, dan menuju kampus UNY, juga kampus lainnya. Tapi karena pukul 12 malam tadi ada kecelakaan, untuk Akmil kita cancel dan diganti ke Borobudur," jelasnya.

Pergantian tujuan itu untuk mengembalikan mental siswa, karena dikhawatirkan mengalami syok atas kecelakaan yang dialami rombongan bus nomor 5. "Ada 10 rombongan bus yang ikut. Yang kecelakaan bus nomor 5. Tapi meski demikian, kegiatan tetap berlanjut dan setiap kegiatan juga selalu berkomunikasi dengan saya. Alhamdulillah siswa kami dan guru pendamping masih aman," ungkapnya.

Ia mengungkapkan ada 9 korban luka-luka akibat kecelakaan itu. "Dua di antaranya itu guru pendamping yang mengalami luka kena pecahan kaca bus. Sementara sisanya siswa kami yang syok dan tidak luka parah seperti yang diberitakan banyak orang. Intinya kegiatan masih berlangsung aman dan lanjut, setelah tujuan ke Borobudur, langsung ke penginapan. Memang perubahan jadwal, agar siswa kami bisa menenangkan diri," jelasnya.

Baca Juga: Pajero Tabrak Toko di Jember

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan di jalur Tol Solo-Kertosono, tepatnya di km 544 B, Sambungmacan, Sragen, Kamis (16/1) dini hari. Satu orang tewas, sementara 9 penumpang lainnya luka-luka.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi sekitar tengah malam. Bus berplat nomor P-7188-UL yang mengangkut rombongan wisata dari Jember tersebut berjalan beriringan dengan truk gandeng berplat nomor AG-8896-UT.

"Untuk TDC itu bukan wisata biasa, tapi kegiatan edukasi dan mengambil waktunya saat jam efektif belajar. Karena memang bagian dari kegiatan sekolah. Mulai Kamis dan berakhir Jumat besok, sampai di Jember," pungkasnya. (ata/yud/rev)

Baca Juga: Tuai Polemik, Wakil Bupati Jember Tinjau Pembangunan Sekolah Milik Yayasan Imam Syafi'i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO