Tak Tega Keponakan Disuruh Mengemis, Wanita ini Lapor ke Satpol PP dan Polisi

Tak Tega Keponakan Disuruh Mengemis, Wanita ini Lapor ke Satpol PP dan Polisi Foto RP dan GP (kiri), serta Slamet Suyono, ayah kedua bocah malang tersebut. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Siapa yang tidak sedih, melihat keponakannya disuruh mengemis (meminta-minta). Ironisnya yang menyuruh mengemis itu ayahnya sendiri. Tidak tega melihat kedua keponakannya mengemis, Partini (40), tante korban, terpaksa lapor ke Satpol PP .

Kabid Trantibum Satpol PP Kota kediri, Nur Khamid, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Partini itu. Menurut Nur Kamid, laporan itu diterimanya pada hari Sabtu malam 18 Januari 2020.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Pihaknya medapat pengaduan dari Partini, warga Dusun Kalirejo RT 01 RW 02 Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung, Kabupaten Trenggalek.

Menurut Nur Khamid, Partini mengadukan suami dari kakaknya yang bernama Slamet Suyono, karena telah membawa lari kedua anaknya ke Kediri. Kedua bocah itu berinisial RP (12 tahun) dan adiknya, GP (7 tahun).

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

"Di Kediri, mereka berdua disuruh mengemis oleh bapaknya sendiri dan sudah tidak pulang ke Trenggalek selama 5 bulan," kata Nur Khamid, Minggu (19/1/2020).

Menurut Nur Khamid, berdasarkan penuturan Partini (pengadu) kepada petugas, bahwa Slamet Suyono sudah membawa kedua anaknya pergi selama kurang lebih 5 bulan. Kedua keponakannya terakhir terlihat pada hari 18 Januari 2020, pukul 13.15 WIB ketika turun dari bis di depan bangunan eks UFO Swalayan Simpang 4 Alun-Alun .

Namun sayang, Slamet Suyono dan kedua anaknya berhasil melarikan diri. "Pengadu (Partini) mengaku sudah mencari dan sudah melapor ke kepolisian. Namun, sampai saat ini belum ketemu. Pada akhirnya saudari Partini meminta bantuan ke Mako Satpol PP ," terang Nur Khamid, seraya mengimbau masyarakat agar menghubungi Satpol PP atau langsung Partini dengan nomor telepon 081210123577 apabila mengetahui keberadaan bocah tersebut. (kdr1/rev)

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO