Turunkan Angka Stunting di Bangkalan, Arumi Bachsin Minta Forpimda dan OPD Bersinergi

Turunkan Angka Stunting di Bangkalan, Arumi Bachsin Minta Forpimda dan OPD Bersinergi Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin ketika menghadiri Monev Stunting di Bangkalan, Selasa (21/1). foto: FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) ke sejumlah daerah dalam rangka mendapatkan angka yang konkret, salah satunya ke , Selasa (21/1)

"Tujuan turun langsung ke daerah sebagai agenda besar dari PKK Provinsi Jawa Timur. Karena kita diberikan amanah sekaligus tekanan dari Pusat, karena keberhasilan PKK adalah keberhasilan . Jika penurunan gagal, maka PKK sendiri tidak berhasil," ujar  ketika pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) dan kematian ibu dan anak tahun 2020 di Pendopo Kabupaten .

Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024

Dalam kesempatan ini, Arumi mengingatkan seluruh warga agar memahami , untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik. "Anak yang lahir dengan sehat bisa saja  karena kurang gizi sehingga tidak dapat berkembang maksimal," tuturnya.

Karena itu, Arumi meminta para orang tua, khususnya ibu-ibu, mengawasi asupan gizi buah hatinya. "Jajanan yang kurang higenis perlu mendapat perhatian, karena bisa mengakibatkan imunitas tubuh berkurang, sehingga rentan penyakit," ujar istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak tersebut.

Untuk menurunkan angka , dia berharap ada kerja sama antara Forpimda dan semua OPD. "Harus turut berperan serta membantu menurunkan angka di , karena butuh sinergitas," pungkasnya. (uzi/rev)

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO