Kendalikan Inflasi, Pemkot Kediri Gelar High Level Meeting

Kendalikan Inflasi, Pemkot Kediri Gelar High Level Meeting Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (baju batik merah) foto bersama usai rapat TPID. foto: ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Upaya mengendalikan terus dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri.

Tantangan pengendalian semakin berat di tahun 2020 ini, karena terkait kenaikan cukai rokok, pencabutan subsidi listrik, isu pencabutan subsidi elpiji 3 kg, serta kenaikan volatile food. Hal itu semua bisa mendorong angka .

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi tantangan-tantangan pengendalian tersebut, menggelar high level meeting, bertempat di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Selasa (21/1). Diharapkan melalui high level meeting ini menghasilkan kebijakan dalam mengendalikan laju .

Dalam rapat ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar TPID harus terus responsif dan terus berkolaborasi untuk mengendalikan di Kota Kediri. 

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Musni. Kita telah bekerja sama dengan baik di TPID. Sehingga dampaknya sangat positif dapat kita rasakan bersama-sama khususnya untuk masyarakat Kota Kediri," ujar Mas Abu, sapaan wali kota.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Ia menuturkan bahwa banyak orang yang bilang beli bahan di Kota Kediri katanya lebih murah. Hal ini menurutnya dampak dari terjaganya di Kota Kediri. "Kalau ditekan terus juga tidak baik. Lebih baik kita kendalikan. Mudah-mudahan ini bisa sustain," tuturnya.

Mas Abu juga mengingatkan agar TPID segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi beberapa tantangan di tahun 2020 yang mendorong laju meningkat. Menurutnya, kenaikan cukai ini perlu segera diantisipasi karena adanya kemungkinan pengangguran terbuka yang bisa meningkat lagi.

"Kalau saya lihat konsepnya, kalau cukai rokok naik pasti akan beralih ke automatisasi karena lebih murah dari tenaga manusia. Volatile food juga harus dikendalikan. Ke depan saya berharap TPID dapat bekerja lebih baik lagi. Kita akan siapkan yang lebih baik lagi dan lebih detail lagi dari segala penjuru," pungkasnya. (kdr1/ian)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO