MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Musim hujan yang terus menerus mengguyur Mojokerto, menjadi berkah sendiri bagi kawanan burung bangau putih yang mencari makanan berupa cacing tanah. Kawanan burung bangau putih yang muncul entah dari mana asalnya turun di beberapa persawahan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Munculnya kawanan burung bangau putih itu, bersamaan dengan musim tanam padi.
Menurut Amat Susilo, S.Sos., M.M., Camat Gondang, burung yang didominasi bulu warna putih tersebut datang ke persawahan yang saat ini tengah diolah untuk persiapan masa tanam masing-masing petani. Kawanan burung berparuh panjang tersebut mencari makanan berupa cacing dan serangga.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Musim tanam padi di Kabupaten Mojokerto tidak serentak. Tapi secara bergantian antara petani di setiap kecamatan. Hal ini dilakukan para petani untuk menghindari serangan hama tikus dan serangga secara serentak, serta menjaga kualitas hasil panen padi secara bergelombang.
"Kita melihat sesuatu sebuah pemandangan tak biasa di kawasan persawahan di beberapa desa Kecamatan Gondang. Nampak ratusan burung bangau putih sedang menyerbu dan memenuhi area persawahan setempat. Kawanan burung bangau nampak mengelilingi dan membuntuti petani, sambil menikmati dengan menyantap cacing dan serangga. Para petani yang sedang menggarap sawah juga tidak terganggu dengan kedatangan burung bangau putih. Hadirnya burung bangau putih di saat musim tanam, para petani merasa diuntungkan, karena burung burung tersebut memakan jenis jenis hama yang bisa merusak tanaman padi," jelas Amat sapaan akrabnya, Rabu (22/1/20).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Salah satu petani padi, Supri mengatakan, burung-burung bangau putih tersebut bermigrasi untuk mencari makan dari balik tanah yang dibajak petani saat musim hujan. Dengan memakan cacing serta serangga seperti jangkrik dan orong-orong, para petani merasa diuntungkan.
Biasanya, kawanan burung bangau ini baru meninggalkan area persawahan setelah dirasa puas menyantap jenis-jenis hama sawah. Kawanan burung itu akan pindah ke tempat lain yang banyak menyediakan makanan seiring usainya masa tanam padi.
"Kedatangan kawanan burung bangau putih saat kami mengolah sawah dan menanam padi tersebut, dianggap sebagai teman dekat yang tidak tahu keberadaanmya. Seperti saudara sendiri mas," kata Supri. (ris/rev)
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News