Menyandera Bocah SDN 2 Tlogopatut Gresik, Fuad Tewas Ditembak

Menyandera Bocah SDN 2 Tlogopatut Gresik, Fuad Tewas Ditembak Jenazah Fuad terkapar usai ditembak.

GRESIK (bangsaonline)  -  Ahmad Fuad, warga Jalan Saleh Sungkar, Lombok Barat Mataram yang menyandera Syahriani Putri Agustin, siswi kelas 4 A SDN 2 Tlogopatut tewas ditembak petugas di traffic light PT Barata Indonesia.

Informasinya, tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib Fuad mendatangi pos penjagaan Makodim 0817 dan ditemui Serma Sugiono, anggota Provost Makodim. Disana ia meminta perlindungan, karena kalah berjudi bola sebesar Rp 2 juta di Mojokerto.

Kepada Serma Sugiono ia mengaku sudah menghadap ke Mapolsek Kebomas, dengan maksud yang sama. Kemudian, kepada Serma Sugiono ia minta dihadapkan ke Dandim masih dengan tujuan minta perlindungan, karena mendapat ancaman bakal dibunuh oleh lawan main judinya.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, Fuad melihat Syahriani Putri Agustin yang sekolahnya persis  di depan Makodim tengah istirahat dan bermain di halaman sekolah. Fuad langsung mendatangi Putri, kemudian menyekapnya sambil mengacungkan pisau.

Lalu Fuad kembali lagi menyeberang ke Makodim dan meminta penjaga agar ia dipertemukan dengan Dandim 0817 Letkol Awang Pramira Lofiana, untuk meminta perlindungan diri.

Tidak habis akal, Kapten Suwanto Pasipers Kodim 0817 mengaku sebagai dandim. Ia merayu Fuad untuk negosiasi di ruang kerjanya. Bersamaan dengan itu, sekitar 10 menit kemudian anggota Satreskrim Polres berdatangan ke Makodim. Selanjutnya didapat kesepakatan antara Fuad  dengan Kapten Suwanto. Fuad minta diantar ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk kembali ke rumahnya di Lombok Timur.

Kemudian sekitar pukul 10.10 WIB, Fuad naik mobil patroli Kodim disopiri Kapten Suwanto serta sandera Putri di tengah. Saat mobil  berhenti di TL Segoro Madu, terjadi perkelahian antara Kapten Suwanto dan Fuad. Fuad ditembak tiga kali oleh anggota satreskrim Polres , yang menguntit mobil patroli Kodim. Korban tewas seketika, karena tembakan di kepala dan dada.

Selanjutnya, mayat Fuad dibawa ke ruang jenasah RSU Ibnu SIna , sedangkan korban Agustina dilarikan ke RS Semen untuk mendapatkan perawatan.

"Ada dua kali penambakan saat di trafic light Barata Indonesia. Aksi penembakan setelah pisau yang mengancam di dada siswi saya rebut dan bocah sudah saya amankan. Anggota buser Polres langsung menembak dari pintu kanan," kata Perwira Seksi Personil Kapten ARH Suwanto yang menyopiri mobil patroli saat mengantar penyandra menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Sumber: berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO