GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah netizen menyoroti terjadinya alih fungsi lahan pertanian besar-besaran di Kabupaten Gresik, selama kepemimpinan Bupati Sambari dan Wabup Qosim.
"Padahal kalau Kabupaten Gresik yang merupakan daerah kemaritiman, ada pelabuhan, ada kawasan industri dan ada perumahan, kalau tiga hal ini dikelola dengan baik dan benar, masyarakat Gresik akan sejahtra," ujar salah satu netizen.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Netizen juga menyoroti banjir luapan Kali Lamong, kemacetan jalur lalu lintas di wilayah Utara dan Selatan, serta sejumlah permasalahan lain.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim tak menampik apa yang disampaikan netizen di media sosial.
"Memang faktanya seperti itu. Saya selaku kepala desa dan teman-teman Kades lain sangat merasakan betul dan melihat fakta itu," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/1).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Namun, baik Bupati Sambari Halim Radianto maupun Wabup Moh. Qosim belum memberikan klarifikasi soal tudingan tersebut.
Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi juga belum bisa memberikan klarifikasi, karena harus meminta penjelasan terlebih dulu dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Apa yang dipersoalkan itu kan menyangkut kewenangan sejumlah OPD. Makanya, kami butuh klarifikasi terlebih dulu," katanya. (hud/rev)
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News