Wawali Batu Inginkan Desa dan Kelurahan Punya Destinasi Wisata

Wawali Batu Inginkan Desa dan Kelurahan Punya Destinasi Wisata Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso, S.H.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso, S.H., M.M. berharap tahun 2020 ini seluruh desa dan kelurahan memiliki destinasi wisata sendiri. Minimal, tiap desa dan kelurahan ada dua atau tiga destinasi wisata unggulan sesuai dengan potensinya masing-masing.

"Tahun 2020 ini pemerintah akan mengucurkan dana untuk itu semua. Masing-masing desa dan kelurahan akan mendapatkan. Karena dananya terbatas, minimal satu desa dan kelurahan memiliki satu sampai tiga destinasi wisata," ujar Wawali Punjul, Minggu (26/1).

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Ia mengungkapkan, belum lama ini pihaknya menerima permohonan Camat Junrejo agar tiga destinasi wisata di wilayahnya, yakni di Desa Junrejo, Desa Dadaprejo, dan Desa Beji diberikan SK pengesahan dari Wali Kota Batu.

"Nanti usulan dari Camat Junrejo ini akan saya sampaikan ke Bu Wali. Yang pasti, di sisa jabatan saya bersama Bu Wali yang kurang tiga tahun ini, semua desa dan kelurahan di Batu sudah memiliki destinasi wisata semua sesuai dengan potensinya masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono mengatakan, saat ini 24 desa dan kelurahan di Kota Batu sudah memiliki destinasi wisata sendiri. Sayangnya, tidak semua desa yang memiliki paket wisata.

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

"Tiap desa dan kelurahan di Kota Batu sudah memiliki destinasi wisata sendiri-sendiri. Tetapi hanya sebagian yang sudah memiliki paket wisata. Artinya, di desa itu tidak hanya satu destinasi wisata saja, tetapi banyak destinasi," ujar Imam Suryono, Minggu (26/1).

Ia berharap, ke depan tiap desa tidak hanya memiliki satu atau dua destinasi wisata, tetapi lebih dari jumlah itu. Sebab, jika banyak destinasi, nantinya bisa dibuat sistem paket. Misalnya per paket tarifnya Rp 150 ribu atau Rp 200 ribu.

"Wisatawan itu biasanya datang ke suatu tempat tidak hanya mengunjungi satu destinasi saja, mereka pasti akan tanya, ada destinasi apalagi yang bisa dikunjungi," ungkapnya.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Imam Suryono menyontohkan Desa Pandanrejo, Bumiaji yang sudah memiliki paket wisata. Selain rafting, di Pandanrejo wisatawan juga melihat petik strawberi dan Coban Lanang. Demikian juga di Desa Bumiaji. Di desa ini wisatawan tidak hanya datang ke obyek petik apel, tetapi juga petik jambu dan lainnya. Selain itu Desa Gunungsari dan Tulungrejo juga telah menerapkan paket wisata. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO