MALANG, BANGSAONLINE.com - Belakangan ini wabah virus corona menjadi perhatian masyarakat di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur.
Terkait hal ini, anggota DPRD Provinsi Jatim Sri Untari mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk waspada akan bahaya virus tersebut.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Ia menekankan agar Pemerintah Provinsi Jatim segera mengantisipasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal pencegahannya. Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi, mengingat Jawa Timur memiliki bandara internasional yang terhubung langsung dengan negara tempat inkubasi virus berbahaya dan mematikan itu.
"Terjadinya penularan terkait virus corona ini sangat memungkinkan bagi orang-orang yang baru saja berkunjung ke China atau negara lain yang sudah terjangkit virus berbahaya itu. Diharapkan dinas terkait di Pemprov Jatim harus segera mengantisipasi hal itu semaksimal mungkin," tegasnya, Selasa (27/01).
Perempuan yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon bupati Malang itu menyampaikan virus corona merupakan persoalan yang serius. Apalagi, merebaknya wabah itu bersamaan dengan momen Hari Raya Imlek.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
"Tentunya liburan Imlek, kemungkinan banyak warga kita keturunan Tionghoa berkunjung ke negeri tirai bambu itu dan sepulangnya dari sana hendaknya dipastikan kondisi kesehatannya benar-benar sehat," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk melindungi diri dengan hidup sehat dan mengonsumsi vitamin, makanan bergizi, serta banyak minum air mineral.
Perlu diketahui, mewabahnya virus corona dari China tersebut membuat pemerintah setempat mengisolasi beberapa warganya yang telah terkena virus mematikan itu.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
"Sejak pertengahan Januari hingga saat ini, wabah virus corona tersebut menjadi headline berita di semua jenis media internasional maupun nasional, bahkan media regional termasuk media lokal pun turut merilisnya," tutur politikus PDIP itu. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News