Tanya Jawab Islam: Apa Doanya Ingin Mimpi Anak Kesayangan yang Meninggal di Umur 6 Tahun

 Tanya Jawab Islam: Apa Doanya Ingin Mimpi Anak Kesayangan yang Meninggal di Umur 6 Tahun Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, MA.

>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, MA. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertanyaan:

Baca Juga: Saya Dilamar Laki-Laki yang Statusnya Pernah Adik, Keluarga Melarang, Bagaimana Kiai?

Assmlkum pak us tadzkirah, sy seorang ibu yg br saja kehilangan putri sy krn kanker getah bening, dia br berusia 6th, meskipun sangat berat tp saya Iklas krn sy yakin Allah lebih menyayanginya, Dan dia jauh lebih bahagia di Sana. Yg ingin sy tanyakan apakah ada amalan agar bisa bertemu dengan ruh anak saya di dalam mimpi karena saya Sangat rindu kepadanya..dan jika nanti sy meninggal apakah bs langsung bertemu dengannya?

Jawaban:

Memang sedih dan berat ketika seseorang ditinggal mati oleh putra/putrinya yang masih kecil, apalagi itu adalah anak satu-satunya. Ikhlas atas kepergiannya itu harus diterima, sabar dan tabah bahwa dia telah tiada juga harus dijalanai dengan baik, sebagai bentuk yakin atas takdir Allah swt, inilah yang terbaik menurut Allah swt.

Baca Juga: Istri Tak Penuhi Kebutuhan Biologis, Saya Onani, Berdosakah Saya?

Tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini bukan tanpa pahala. Allah telah menyiapkan pahala yang besar bagi hamba-hamba Allah yang bersabar, bahkan pahalanya tanpa batas, apalagi atas kehilangan putra dan putrinya.

Abu Musa al-Asy’ary melaporkan hadis bahwa Rasul bersabda: “Ketika putra dari hamba Allah meninggal, Allah berfirman kepada para malaikat; ‘Kalian telah mencabut nyawa putra hambaku’, Malaikat pun menjawab; ‘iya benar’, Allah berfirman lagi; ‘Kalian telah mencabut kegembiraan hatinya’, Malaikat menjawab; ‘Iya benar’. Kemudian Allah bertanya; ‘Apa yang diucapkan hambaku?’, mereka menjawab; ‘Ia memuji-Mu dan mengucapkan istirja’ (Ucapan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un)’. Allah berfirman: ‘Bangunkanlah rumah di surga bagi hambaku ini, dan berilah nama baitu al-hamdi (rumah terpuji)”. (Hr. Turmuzi: 942)

Hadis ini memberikan pelajaran bahwa hamba yang ditinggal mati oleh anak kecilnya dan ia mampu tetap mengucapkan pujian kepada Allah dan bahkan mengucapkan kata istrija’, yaitu ucapan Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, maka ia akan diberikan pahala bangunan rumah di surga.

Baca Juga: Rencana Nikah Tak Direstui karena Weton Wanita Lebih Besar dan Masih Satu Buyut

Ketika para Muslimat ingin mempunyai waktu khusus untuk pengajian bersama Rasul, Rasul pun menurutinya, dan memberikan nasehat. Di antara nasehatnya adalah: “Perempuan manapun yang ditinggal mati tiga anaknya, mereka akan menjadi hijab (penghalang) dari masuk apa neraka’, lalu seorang perempuan bertanya, ‘kalau hanya dua ya Rasul?’, Rasul pun menjawab, ‘iya dua pun juga bisa (menjadi penghalang)’”. (Hr. Bukhari: 99. Muslim: 4786)

Anas bin malik juga melaporkan sebuah hadis bahwa Rasul bersabda: “Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati tiga anaknya yang belum dewasa kecuali Allah pasti akan memasukkannya ke surga karena rasa kasih sayang Allah kepada anak-anak tersebut”. (Hr. Bukhari: 1292).

Oleh sebab itu, jika disimpulkan dari beberapa hadis sahih (benar) di atas, ibu akan mendapatkan pahala yang besar tatkala ibu bersabar dalam musibah yang besar ini. Tak tanggung-tanggung pahala besar itu berupa surga. Dengan kata lain tabah dan sabar ibu saat ini akan diganti oleh Allah kelak dengan rumah di surga. Dengan bahasa lebih mudah lagi, Ibu sudah dijamin masuk surga jika bersabar dan tidak menyekutukan Allah (syirik).

Baca Juga: Hati-Hati! Seorang Ayah Tak Bisa Jadi Wali Nikah jika Anak Gadisnya Hasil Zina, Lahir di Luar Nikah

Maka dari itu, tidak usah mencari amal-amal yang bisa bermimpu ketemu di dalam mimpi, sebab dengan bukti hadis di atas Ibu juga pasti akan bisa dipertemukan dengan putri Ibu di surga kelak. Doakan saja yang terbaik dan tawakkal kepada Allah, jika Allah memberikan mimpi bertemu bersyukurlah dan jika belum juga bermimpi bersabarlah, sebab kelak Ibu akan juga dipertemukan. Dan amalan untuk itu tidak ada. Wallahu a’lam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO